Soal Janji ke Calon Jemaah, Bos PT Assyifa: Akan Saya Bayar

Jakarta - Para calon jemaah dan agen perjalanan umrah menagih janji PT Assyifa Mandiri Wisata atau Kafilah Rindu Ka'bah (KRK) karena tak kunjung diberangkatkan. Pihak PT Assyifa berjanji akan melakukan pembayaran September 2017 ini.

"Jemaah yang menyetor kurang dari Rp 500 juta akan saya bayar jumlahnya 70-80 persen, tapi kalau agen menyetor di atas Rp 500 juta maka saya akan berikan 60-70 persen," kata Direktur Eksekutif PT Assyifa Mandiri Wisata Ali Zainal Abidin di rumahnya di Perumahan Pondok Bambu Asri V, Blok Z, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (7/9/2017).

"Tapi jemaah yang datang membawa sendiri uangnya meskipun dari agen tertentu, dan langsung ke KRK 1-5 orang kita akan realisasikan refund itu 100 persen dan September ini target kita refund telah selesai. Pemberangkatan 100 orang yang ngotot berangkat dengan saya di bulan November nanti," imbuhnya.

Ali menjelaskan, telah ada dana Rp 25 miliar dari para donatur sejak 22 Agustus 2017. Hanya saja dana tersebut belum diterima karena masih ada beberapa donatur yang belum menandatangani surat persetujuan.

"Ternyata ada penundaan-penundaan yanga ternyata penundaan dari tiga pemilik dana (donatur) ini dua orang sudah menandatangani tinggal satu orang," ungkap dia.

Ali mengatakan terkait satu donatur yang belum menyetujui itu akan diusahakan pada minggu ini bisa menandatangani surat kesepakatan. Sehingga pada bulan September dia sudah menerima dana tersebut dan segara bisa dikembalikan pada para agen dan calon jemaah.

"Selanjutnya dana sudah diserahkan kepada saya itu kemudian akan saya umumkan segera kepada para agen agar berkumpul. Total 24 agen kumpulkan kita segera realisasikan refund hemat saya mulai dari 60-80 persen," jelas dia.

Baca juga: Tagih Janji, Calon Jemaah Umrah Datangi Rumah Bos PT Assyifa

Sementara itu, salah satu pemilik agen, Yanti mengatakan tidak terlalu percaya dengan janji-janji yang diberikan oleh Ali. Menurut dia, Ali sudah sering kali hanya memberikan janji sejak Desember 2015, namun tak ada yang realisasinya.

"Sebelum Ramadan dia berjanji akan mengembalikan uang-uang jemaah dan apabila sampai waktu yang ditentukan dua hari sebelum Ramadan dia akan menyerahkan diri kepada Kepolisian yang dalam surat pernyataan bermaterai. Sampai saat ini tidak ada realisasinya," kata Yanti.

Sebelumnya sejumlah agen dan calon jemaah mendatangi rumah Direktur PT Asyifa Mandiri Wisata, Ali Zainal Abidin di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Mereka datang di Pondok Bambu menuju Perumahan Pondok Bambu Asri V blok Z nomor 3, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Mereka datang untuk menanggih janji kepada Ali untuk memberangkatkan calon jemaah umrah yang telah dijanjikan. (ibh/rna)