JK dan SBY akan Terima Penghargaan Adam Malik Award

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan dianugerahi Adam Malik Award karena pengabdiannya mendamaikan konflik Aceh beberapa tahun silam. Selain JK, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono juga akan mendapatkan penghargaan bergengsi ini.

"Jadi kami ingin pada kesempatan itu memberikan penghargaan kepada putra-putri terbaik dengan Adam Malik Award kepada Wapres Jusuf Kalla sebagai bapak rekonsiliasi nasional yang telah memberikan perdamaian antara NKRI dan GAM," kata Atarini Adam Malik selaku pimpinan The Adam Malik Center di kantor Wapres, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2017).

Atarini mengatakan pemberian penghargaan ini bertepatan dengan haul 100 tahun Adam Malik. Pemberian Adam Malik Award ini berbeda dengan penghargaan yang diberikan kepada insan jurnalis setiap tahunnya. Penghargaan bergengsi ini diberikan setiap 8 hingga 10 tahun sekali.

"Beda ya, tapi tetap Adam Malik Award setiap 8 atau 10 tahun jadi nggak sembaranganlah kita memberikan, Adam Malik Award ini ada tim penilai kami," ucapnya.

Pimpinan The Adam Malik Center, Atarini Adam Malik menemui Wapres Jusuf Kalla. Foto: Taufik-detikcom

Selain kepada JK dan SBY, penghargaan ini juga akan diberikan kepada orang-orang yang ikut berjasa dalam penyelesaian konflik Indonesia GAM seperti Mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, Jenderal (Purn) Widodo AS, dan Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto.

"Dari pihak GAM juga ada Malik Mahmud dan lain-lain lah yang telah memenuhi kriteria, sesuai visi-misi Bung Adam ingin memberikan perdamaian kepada dunia juga kemanan, stabilitas, sesuai cita-cita Bung Adam," terangnya,

Atarini berharap Adam Malik Award dapat menginspirasi generasi muda untuk melanjutkan perjuangan Adam Malik untuk menjaga perdamaian dan tidak menggunakan kekuatan militer, melainkan menggunakan upaya diplomasi.

"Bapak kan juga menteri luar negeri selama tiga periode selalu menggunakan diplomasi untuk dialog dengan negara-negara yang berkonflik," kata Atarini.

Rencananya, penghargaan itu rencananya diserahkan pada sekitar bulan November-Desember di gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri. Kata Atarini, JK berjanji akan hadir pada penyerahan penghargaan itu.

"Pak JK Insya Allah bersedia walaupun beliau sibuk sekali dan banyak acara ke luar negeri tahun-tahun ini, Tapi nanti kami berkoordinasi lagi dengan staf beliau," jelasnya. (fiq/idh)