PKB Masih Berharap PPP-Demokrat Merapat Usung Ridwan Kamil

Pilgub Jabar 2018

PKB Masih Berharap PPP-Demokrat Merapat Usung Ridwan Kamil

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 07 Sep 2017 09:41 WIB
Sekretaris F-PKB Cucun Syamsurijal (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - DPD Partai Demokrat (PD) Jabar mengajak PPP dan PAN membuat poros baru di Pilgub Jawa Barat untuk memunculkan figur baru di luar tokoh-tokoh yang sudah masuk bursa calon. PKB masih berharap PD dan PPP berada di satu koalisi mengusung Ridwan Kamil.

"Antara Demokrat dan PPP. Kita berharap dua-duanya," ujar Sekretaris F-PKB Cucun Syamsurijal saat dihubungi, Rabu (6/9/2017) malam.

(Baca juga: Rayu Demokrat yang Mau Buat Poros Baru, PKB: Gabung Aja ke Kami)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cucun mengatakan, koalisi sampai saat ini masih sangat dinamis dan cair. Pengurus tingkat pusat juga sudah berkomunikasi membahas Pilgub Jabar.

"Kita terus melakukan komunikasi ya dengan tingkat Jawa Barat, di tingkat Jakarta juga komunikasi. Dengan Golkar juga, Golkar kan punya calon. Tapi semua belum final dan masih cair, termasuk wacana tadi Demokrat. Kita sih berharap PKB, NasDem, Demokrat, PPP bisa satu koalisi," paparnya.

PKB siap membantu memenangkan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar. Salah satunya mendapatkan suara dari Kiai kampung. "Iya, jelas itu kan basisnya PKB," tutur Cucun.

Sebelumnya Demokrat mengajak PPP dan PAN membuat poros baru untuk memunculkan tokoh-tokoh alternatif di Pilgub Jabar. Ajakan itu disambut positif oleh PPP.

(Baca juga: Sambut Poros Baru dengan PD, PPP Buka Opsi Tinggalkan Ridwan Kamil)

"Kalau soal diajak, Golkar pun mengajak PPP. Kalau soal mengajak, wajarlah, PPP punya 9 kursi. Jadi diajak itu kan wajar karena memang Jawa Barat itu PPP paling kuat di seluruh Indonesia," sebut Sekjen PPP Arsul Sani, Rabu (6/9).

PPP juga membuka peluang meninggalkan Ridwan Kamil. Sejauh ini PPP memang belum secara resmi mendeklarasikan dukungan untuk siapa pun. (dkp/dkp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads