Sekolah Bisa Tentukan Belajar 5 atau 6 Hari

Perpres Pendidikan Karakter

Sekolah Bisa Tentukan Belajar 5 atau 6 Hari

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 06 Sep 2017 19:14 WIB
Jokowi meneken Perpres Penguatan Pendidikan Karakter (Jordan/detikcom)
Jakarta - Perpres Penguatan Pendidikan Karakter telah diteken oleh Presiden Joko Widodo. Lewat perpres ini, tiap satuan pendidikan dipersilakan menentukan apakah sekolah dilakukan selama 6 hari atau 5 hari dalam sepekan.

Peraturan itu termuat dalam Pasal 9 Perpres 87/2017 ini. Masing-masing satuan pendidikan dipersilakan memilih apakah sekolah dilaksanakan 6 hari atau 5 hari.

Bila hendak melaksanakan 5 hari sekolah, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan. Salah satunya pendapat tokoh masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Berikut bunyi aturannya:

Pasal 9

(1) Penyelenggaraan PPK pada Satuan Pendidikan jalur Pendidikan Formal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dilaksanakan selama 6 (enam) atau 5 (lima) hari sekolah dalam 1 (satu) minggu.

(2) Ketentuan hari sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diserahkan pada masing-masing Satuan Pendidikan bersama-sama dengan Komite Sekolah/ Madrasah dan dilaporkan kepada Pemerintah Daerah atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama setempat sesuai dengan kewenangan masing-masing.

(3) Dalam menetapkan 5 (lima) hari sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Satuan Pendidikan dan Komite Sekolah/ Madrasah mempertimbangkan:
a. kecukupan pendidik dan tenaga kependidikan;
b. ketersediaan sarana dan prasarana;
c. kearifan lokal; dan
d. pendapat tokoh masyarakat dan/atau tokoh agama di luar Komite Sekolah/Madrasah.


(imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads