4 Pasang Calon Walikota Semarang Ditetapkan
Selasa, 17 Mei 2005 00:41 WIB
Semarang - Setelah tertunda beberapa hari, KPU Kota Semarang berhasil menetapkan 4 pasang calon walikota (cawali) Semarang. Mereka akan berlaga pada 26 Juni mendatang.Penetapan cawali itu dilakukan di Gedung M Iksan, Kompleks Balaikota Semarang, Jl. Pemuda, Semarang, Senin (16/5/2005) malam. Ratusan orang yang terdiri dari kader partai, tim sukses, dan pendukung hadir dalam acara itu.Pada sesi pertama, Ketua KPU Moh. Hakim Junaedi mengumumkan nama-nama cawali sesuai nomor urut pendaftaran. Mereka adalah Sukawi Sutarip-Machfud Ali (PAN, PPP dan PKB), Soediro Atmo Prawiro - Akmad Musyafir (Partai Demokrat), Bambang Raya-Siti Chomsiyati Sutrisno S (Partai Golkar dan PDS), dan Soendoro-R. Yuwanto (PDI Perjuangan).Sukawi adalah mantan Walikota Semarang yang baru 4 bulan lalu lengser dan pasangannya adalah dosen Universitas Sultan Agung Semarang. Soediro dikenal sebagai pengusaha bidang transportasi dan pasangannya adalah mantan Kapendam IV Diponegoro 2000 -2002 yang juga tim sukses SBY di Jateng pada pemilu lalu.Bambang Raya dan Siti Chomsiyati Sutrisno S adalah pengurus Partai Golkar Kota Semarang. Sementara, Soendoro lebih terkenal sebagai Ketua Kadin Jateng. Ia juga pernah menjadi anggota DPRD Jateng dari Partai Golkar. Pasangannya R Yuwanto hingga kini masih tercatat sebagai anggota DPRD Kota Semarang dari PDIP.Usai ditetapkan, para pasangan didaulat mengambil undian untuk menentukan nomor urut pemilihan. Pengambilan undian itu dilakukan sesuai nomor urut pendaftaran dan dipandu oleh Anggota KPU Rahmulyo Hadi Wibowo.Sukawi dan Soediro yang mendapatkan kesempatan pertama mendapatkan nomor urut sama dengan nomor pendaftaran yakni 1 dan 2. Sementara, Bambang Raya mendapatkan nomor urut 4 dan Soendoro mendapatkan nomor urut 3.Meski dihadiri banyak pengunjung, acara yang dikemas dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan, Pengumuman, dan Penentuan Nomor Urut Pasangan Cawali Kota Semarang ini berjalan tak terlalu meriah.Banyak pengunjung yang sudah menduga keempatnya bakal lolos sebagai cawali. Padahal, beberapa waktu sebelumnya beberapa calon sempat dengan persyaratan administasi. Bahkan salah satu cawali Soendoro pernah dikabarkan tidak direstui DPP PDIP."Kami meminta kepada seluruh pasangan untuk tetap berada dalam koridor hukum. Mereka harus bersaing secara sehat dan menjaga agar para pendukungnya tidak lepas kontrol pra dan pasca pemilihan Juni mendatang," papar Ketua KPU Kota Semarang, Moh. Hakim Junaedi.
(ton/)