Jasad 2 WN Jepang yang Terbakar di Jimbaran Divisum

Jasad 2 WN Jepang yang Terbakar di Jimbaran Divisum

Prins David Saut - detikNews
Rabu, 06 Sep 2017 16:38 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Badung - Polresta Denpasar masih mendalami misteri terbakarnya dua warga negara (WN) Jepang di Jimbaran, Bali. Dari pemeriksaan luar atas jenazah keduanya di RSUP Sanglah, ditemukan ada bekas-bekas luka akibat kekerasan.

"Luka-luka itu nanti tunggu visum dari forensik," kata Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo di Denpasar, Bali, Rabu (6/9/2017).

Informasi yang dihimpun menyebutkan kedua jenazah dalam kondisi hangus terbakar. Namun hasil pemeriksaan luar dokter RSUP Sanglah terhadap jenazah pria menemukan adanya luka terbuka di leher diduga akibat benda tajam, luka tusuk di punggung, dan luka bakar 50-60 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada jenazah wanita ditemukan luka terbuka di leher dan perut serta luka bakar 50-60 persen di bagian belakang. Hadi menjelaskan luka-luka tersebut harus menunggu konfirmasi dari tim forensik untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Memang dari kasus itu kita menemukan adanya ceceran darah, tapi kita belum mendapatkan hasil dari forensik, yaitu visum. Apabila ada hasil visum, maka akan kami sampaikan," ujar Hadi.

Walau demikian, dugaan yang mengarah pada pembunuhan pun muncul. Penyelidik kini memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian hingga pemeriksaan terhadap 10 saksi.

"CCTV yang kita dapatkan minim sekali untuk memberikan jelas kejadian itu. Kalau pendobrakan pintu rumahnya karena warga melihat asap di lantai dua sehingga didobrak untuk padamkan api," ucap Hadi.

"Kita data barang-barangnya yang dimiliki korban dan kita minta keluarga korban di Jepang untuk datang. Ada 10 saksi yang sudah diperiksa. Kemudian, kami mendalami lagi penyebab kebakaran menggunakan apa," pungkasnya.




Hadi menduga, jika pembunuhan itu benar terjadi, pelaku kemungkinan besar orang dekat korban. Namun hal ini belum bisa dipastikan karena harus menunggu hasil visum.

"Kemungkinan dilakukan (dugaan pembunuhan) pada siang hari, di mana masyarakat sibuk beraktivitas. Saya kira (terduga pelaku) orang dekat juga, tapi masih tunggu hasil forensik, belum bisa disimpulkan dibunuh atau bagaimana," ungkap Hadi.

Misteri terbakarnya Nurio Matsuba (76) dan Hiroko Matsuba (73) terjadi di rumah mewah di Perumahan Puri Gading 2 Blok F1 No 6 Jimbaran, Badung, Bali, pada Senin (4/9) siang. Kedua jenazah ditemukan hangus di kamar tidur lantai dua dengan tumpukan kayu serta ceceran darah di lantai. (vid/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads