Usai Bertemu Pihak Kedubes Myanmar, Massa Kembali Berorasi

Usai Bertemu Pihak Kedubes Myanmar, Massa Kembali Berorasi

Akhmad Mustaqim - detikNews
Rabu, 06 Sep 2017 16:12 WIB
Foto: Massa masih bertahan di depan Kedubes Myanmar. (Mustaqim-detikcom)
Jakarta - Perawakilan massa Aksi Solidaritas Rohingya telah bertemu pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar. Usai itu, massa kembali berorasi di depan Kedubes Myanmar.

Pantauan detikcom di depan Kedubes Myanmar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017) pukul 15.50 WIB, massa belum membubarkan diri meski sudah bertemu perwakilan Kedubes Myanmar. Massa melanjutkan aksi dengan berorasi.

"Usir mereka sebagaimana mereka mengusir umat Islam Rohingya," kata orator di atas mobil komando di depan Kedubes Myanmar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa masih bertahan di depan Kedubes Myanmar.Massa masih bertahan di depan Kedubes Myanmar. Foto: Mustaqim-detikcom

Massa masih menuntut agar duta besar Myanmar di Indonesia pulang ke negara asalnya. Selain itu massa meminta agar bendera Myanmar diturunkan dari Kedubes Myanmar.

"Selama azan belum berkumandang di Rohingya maka selama itu bendera Myanmar tidak boleh berkibar di Indonesia," lanjut orator itu.

Sebelumnya, empat orang perwakilan massa ditemui oleh Wakil Duta Besar Myanmar untuk Indonesia Kyaw Soe Thien. Massa menyampaikan tiga tuntutan dalam pertemuan itu.

"Minta pertama ini ditutup Kedubes ini ditutup sementara, kedua bendera diturunkan ketiga dia harus menghentikan segala bentuk kekerasan dan genosida yg dilakukan pemerintah," kata perwakilan massa, Kapitra Ampera saat ditemui seusai keluar dari Kedubes Myanmar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9). (idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads