PPP Heran Kehadiran Jokowi di Rakernas Projo Dikritik

PPP Heran Kehadiran Jokowi di Rakernas Projo Dikritik

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 06 Sep 2017 14:48 WIB
PPP Heran Kehadiran Jokowi di Rakernas Projo Dikritik
Presiden Jokowi di acara Projo (Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)
Jakarta - Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam rapat kerja nasional (rakernas) Pro-Jokowi (Projo) mendapat kritik, salah satunya dari Waketum Gerindra Fadli Zon. PPP menilai kehadiran Jokowi di acara relawannya bukan persoalan.

Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan sebagai warga negara Indonesia, Jokowi berhak mencalonkan diri sebagai presiden, meski saat ini dia masih menjabat sebagai presiden. Kehadiran Jokowi di acara Projo menurut Arsul sebagai sinyal kesiapan kader PDIP itu untuk maju di 2019.

"Wajar saja kalau beliau mau nyalon lagi. Kenapa dipersoalkan sih, apa masalahnya? Kan boleh saja. Pak Jokowi hendak mengatakan sebetulnya dengan begitu saya bersiap jadi capres," ujar Arsul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsul mengatakan, daripada mengkritik kehadiran Jokowi, lebih baik pihak yang ingin maju jadi capres di 2019 mendatang menyiapkan diri. Menurut dia, pro-kontra soal Projo ini hal biasa.

"Yang capres lain tinggal memulai saja loh. Itu kan tergantung dari sudut mana. Sekarang ini semua parsial. Kalau nggak suka sama Jokowi pasti bilang nggak etis. Kalau suka, pasti bilang nggak masalah. itu sudt pandang," tutur Arsul.

Sebelumnya dalam acara pembukaan Rakernas III Projo, Jokowi menyinggung soal Pilpres 2019. Meski demikian ia belum menyatakan apakah dirinya akan maju kembali.

"Tahun depan sudah masuk tahun politik, rame-ramenya lebih kenceng, tapi saya sampaikan ke para menteri semua fokus saja pada pekerjaan, kerja, karena pemerintah kerja untuk rakyat. Jangan-jangan, belum-belum sudah mau kampanye, nggak usah!" ujar Jokowi, Senin (4/9).

Jokowi pun memaparkan sederet hasil kinerjanya dalam 3 tahun ini. Di antaranya dia menyinggung soal proyek jalan tol Trans Sumatera, Trans Papua, hingga hasil negosiasi dengan Freeport.

"Yang kampanye bagiannya Projo, bener nggak? Saya ngurusi kerja saja, bener nggak? Karena banyak hal yang belum kita selesaikan, terutama bagian infrastruktur," kata Jokowi disambut tepuk tangan. (gbr/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads