Hal itu disampaikan budayawan Ngatawi Al Zastrouw yang menggelar rangkaian tur bertajuk Silaturahmi: Merajut Kebangsaan. Turut hadir dalam tur ini, grup musik legendaris Slank.
Kegiatan yang dimulai tanggal 12 September hingga 17 September 2017 ini akan mengunjungi sejumlah pesantren di empat kota yaitu Ciamis, Brebes, Batang, dan Mojokerto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tur ini, Slank tidak hanya bermusik, namun juga akan bersilaturahmi dengan para santri dan masyarakat sekitar.
"Pada dasarnya kita semua berbeda satu dengan yang lain. Namun selalu ada nilai-nilai cinta kasih, toleransi dan persatuan yang menjembatani perbedaan tadi. Musik dan dialog adalah sebagian cara menyampaikannya," tutur Kaka, vokalis Slank.
Mantan Menperin Saleh Husin mendukung penuh tur ini. Menurut Saleh Husin, keberagaman harus senantiasa dirawat.
"Agar dapat menjadi kekuatan, keberagaman harus senantiasa dirawat. Karena perbedaanlah yang membuat kita semakin bersatu dan mendorong kita semakin inovatif. Saling percaya, menghormati, dan bahu membahu adalah caranya dalam membangun dan berkarya untuk Indonesia. Sinar Mas yang telah berdiri di Indonesia lebih dari 78 tahun hanya satu diantara sekian banyak contoh, dimana sebuah institusi dibangun berlandaskan keberagaman," ujar Saleh yang kini menjadi Managing Director Sinar Mas. (fjp/van)