PM Australia & Dubes Kristiarto Bahas Rohingya hingga Investasi

PM Australia & Dubes Kristiarto Bahas Rohingya hingga Investasi

Nograhany WK - detikNews
Selasa, 05 Sep 2017 20:10 WIB
Dubes RI untuk Australia Kristiarto Legowo dan PM Australia Malcolm Turnbull (Dokumentasi KBRI Canberra)
Jakarta - Dubes Indonesia untuk Australia Kristiarto J Legowo bertemu dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull. Mereka membahas banyak hal, mulai isu Rohingya hingga investasi.

Pertemuan di kantor PM Australia di gedung parlemen di Canberra itu berlangsung pada Senin, 4 September 2017, dengan suasana penuh keakraban, demikian rilis dari KBRI Canberra yang diterima, Selasa (5/9/2017).

Kunjungan ini dilakukan oleh Dubes Kristiarto dalam rangka memperkenalkan diri sebagai Dubes RI yang baru untuk Australia setelah menyerahkan surat-surat kepercayaan dari Presiden Jokowi kepada Gubernur Jenderal Australia Sir Peter Cosgrove pada 27 Juni 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan itu, terkait isu regional, Dubes RI menyampaikan informasi kepada PM Turnbull terkait dengan langkah-langkah diplomasi proaktif Indonesia, baik oleh Presiden Jokowi maupun Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam rangka membantu menyelesaikan secara damai dan lewat dialog terkait krisis kemanusiaan yang menimpa etnis muslim Rohingnya di Myanmar. Bahkan saat ini, Menlu RI tengah berada di Myanmar untuk melakukan serangkaian pertemuan dengan pemimpin Myanmar. PM Turnbull sangat menghargai inisiatif Indonesia tersebut.

Pada kesempatan tersebut, PM Australia kembali menyampaikan pujian dan kekagumannya terhadap peran dan kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo, yang dianggap memberikan pengaruh yang signifikan, bukan hanya di tingkat nasional dan kawasan, tapi juga di dunia.

Presiden RI juga dinilai mampu menunjukkan contoh yang sangat jelas dan konkret bahwa Islam, demokrasi, dan moderasi sangat relevan serta dapat berjalan beriringan serta saling memperkuat.

PM Turnbull, yang menyebut Presiden Jokowi sebagai teman baiknya, mengaku tidak dapat melupakan kesannya yang sangat mendalam ketika diajak blusukan ke Pasar Tanah Abang pada November 2015. Bahkan, saking terkesannya, PM Turnbull memamerkan kepada Dubes Kristiarto fotonya bersama Presiden Jokowi di Pasar Tanah Abang, yang diambil saat mereka berdua melepas jas dan dasi karena suhu udara yang panas. Foto tersebut dipajang secara khusus di ruang kerja PM Turnbull.

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas sejumlah isu bilateral yang menjadi kepentingan kedua negara, dari politik-keamanan, ekonomi-perdagangan, hingga isu kawasan.

Di bidang ekonomi, Perdana Menteri Australia yang saat pertemuan didampingi oleh Penasihat Senior PM Urusan Internasional dan pejabat senior Departemen PM dan Kabinet itu berharap proses perundingan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia atau lebih dikenal dengan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership (IA-CEPA), yang kini sudah memasuki babak perundingan kedelapan, dapat dirampungkan pada tahun ini.

Dalam kaitan ini, Dubes Kristiarto secara khusus mendorong agar lebih banyak investor Australia yang menanamkan modal di Indonesia. Terlebih lagi, kini sudah ada sistem pelayanan satu atap yang kian mempermudah investor asing berinvestasi di Indonesia.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar setengah jam tersebut, Dubes RI didampingi oleh Wakil Dubes RI MI Derry Aman, Minister Counsellor Iwan Freddy Hari Susanto, dan Counsellor Dadang Hidayat.

Melalui pertemuan ini juga telah dipertegas visi dan tekad bersama Indonesia dan Australia untuk terus memajukan, memperdalam, dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara antara lain melalui peningkatan hubungan kemitraan menjadi Comprehensive Strategic Partnership (CSP). (nwk/fay)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads