"Pernah Emak liat ada map tulisannya 'Stepanus Penyakit Ahli Jiwa'. Emak tanya, 'Akbar kenapa?' Jangan-jangan dia punya gangguan. Dari sudah lama 3 tahun. Ini sejak nikah sama Indi ini," kata Asiyah saat ditemui di Warakas 1 GG A No 11, Jakarta Utara, Selasa (5/9/2017).
Asiyah bercerita menantunya, Indria, tak hanya berkata kasar, tapi juga kerap memukuli anaknya jika tak memenuhi permintaannya. Akbar pun pernah melakukan visum setelah dipukul Indria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asiyah mengatakan anaknya itu menderita kanker. Gejala itu diketahui dari adanya bisul di leher Akbar.
"Dia sekarang sakit kanker kata dokter. Ada bisul di leher," ujarnya.
Ibu tujuh anak itu hanya bisa menyesali perbuatan anaknya. Jika saja Akbar menuruti nasihatnya untuk bercerai dengan Indria, dia yakin peristiwa pembunuhan itu tak sampai terjadi.
"Iya, tapi Emak nyesel kenapa dia nggak nurutin. Dia selalu nggak mau (cerai) sampai ini terjadi," sesal Asiyah.
Namun dia berharap anaknya bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia juga berdoa agar anaknya mendapat keringanan hukuman.
"Semoga anak Emak bertanggung jawab dengan apa yang diperbuat karena nggak nurut orang tua itu akibatnya. Emak minta ini sesuai dengan hukum, nanti kan mungkin ada pertimbangan-pertimbangan," harap Asiyah.
Apabila benar Indria sering mengasari Akbar, perbuatan pembunuhan yang dilakukan Akbar tetap tak bisa dibenarkan. Apalagi polisi menyebut ada dugaan pembunuhan itu direncanakan. (ams/fjp)











































