Sesal Ibu Akbar: Seharusnya Cerai Saja dengan Indria

Sesal Ibu Akbar: Seharusnya Cerai Saja dengan Indria

Iswahyudi - detikNews
Selasa, 05 Sep 2017 18:26 WIB
almh Indria Kameswari dan Akbar Malik Aziz (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Ibu Mochamad Akbar alias Abdul Malik Aziz, Asiyah, hanya bisa menahan tangis ketika mendengar anaknya menjadi tersangka pembunuh pegawai BNN Indria Kameswari. Padahal Asiyah pernah menyarankan agar anaknya bercerai dengan Indria lantaran sering bertengkar.

"Iya. Cerai saja. Tapi tidak mau karena cintanya dia," kata Asiyah saat ditemui di Warakas 1 Gang A No 11, Jakarta Utara, Selasa (5/9/2017).

Asiyah mengaku sudah sering mengingatkan Akbar untuk bercerai dengan istrinya karena kerap diperlakukan kasar. Indria kerap menuntut dibelikan barang mewah dan kerap berkata kasar, bahkan Akbar pernah diludahi oleh Indria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diludahin, 'Gembel luh, gua nggak mau ketemu sama lo'. Karena anak Emak demen, jadinya susah. Dia minta beliin rumah mewah, mobil mewah. Anak Emak tak bisa beliin. Digebukin," tutur Asiyah.

Tak hanya berkata kasar, Asiyah mengatakan, menantunya itu bahkan kerap memukuli anaknya jika tak memenuhi permintaannya. Akbar pun pernah melakukan visum setelah dipukul Indria. Dari hasil visum diketahui Akbar menderita kanker.

"Iya, itu Emak visum diperiksa lagi, tahunya kena kanker anak Emak. Muka anak Emak juga rusak, digaruk-garuk gatal keluar darah. Emak nggak ngerti itu kenapa, mungkin karena tekanan jiwa kali ya," ujarnya.

Asiyah juga tak menyangka menantunya itu bisa berlaku kasar terhadap Akbar. Padahal saat pertama kali mengenal Indria terlihat baik.

"Ya kelihatan kalau di depan Emak ya baik awalnya. Tapi belakangan pernah juga depan Emak teriak-teriak, minta cerai-cerai. Akbar sudah nggak dihargai, tapi Akbar nggak mau, saking cintanya," kata Asiyah.

Sebelumnya diberitakan, Akbar ditangkap di rumah kenalannya di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (3/9). Akbar mengaku tega membunuh karena cekcok soal ekonomi. Namun pengakuannya berubah-ubah. Polisi kini mendalami dugaan pembunuhan berencana yang dilakukannya dan mencari barang bukti senjata api.

Polisi akan tetap tegas mengusut Akbar. BNN mendukung penuh penyidikan yang dilakukan polisi. (ams/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads