47 Preman di Jakarta Selatan Dijaring Polisi

47 Preman di Jakarta Selatan Dijaring Polisi

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 05 Sep 2017 17:48 WIB
Beberapa preman yang ditangkap polisi (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan menjaring 47 preman di wilayah Jakarta Selatan. Para preman yang diciduk itu berusia produktif dan terlibat pemalakan serta mengamen.

"Di antaranya kita mengamankan ada 47 orang yang di antaranya melakukan tindakan pemalakan, pungutan liar, kemudian ada juga yang didapati melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan, yaitu mencuri laptop dan ada yang membawa sajam," kata Kasar Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh di Polres Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2017)

Dari 47 preman yang terjaring, 40 preman dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 di Kedoya oleh Sudin Sosial Jakarta Selatan untuk dilakukan pembinaan. Dua preman yang membawa sajam dan empat pencuri laptop ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita patroli dari malam, pagi, sampai siang, kemudian untuk seperti pengamen, pemalakan, dan lain sebagainya, kita serahkan ke dinas sosial. Ada pembinaan di sana. Yang tidak terbukti membawa sajam akan dibina di sana," kata Bismo.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo TeguhKasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)

Bismo juga menyebutkan tangkapan hasil operasi preman oleh 10 polsek di Jakarta Selatan, yaitu Polsek Cilandak ada empat, Jagakarsa tiga preman, Kebayoran Baru lima preman, Kebayoran Lama empat preman, Tebet empat preman, Pesanggrahan enam preman, Mampang dua preman, Pancoran empat preman, Pasar Minggu empat preman, dan lima preman di Setia Budi.

Untuk preman yang ditahan karena membawa sajam ada dua orang dari Polsek Kebayoran Lama dan empat orang kasus pencurian laptop dari Polsek Cilandak. Operasi preman itu akan terus digelar untuk menghapus penyakit masyarakat yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

Enam preman yang dimintai keterangan karena bawa sajam dan mencuri laptopEnam preman yang dimintai keterangan karena membawa sajam dan mencuri laptop. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)

Bismo mengimbau warga melapor jika ada preman di lingkungannya, apalagi jika ada tindak pidana. Warga diminta menginformasikan ke polres ataupun polsek terkait.

"Jadi kalau masyarakat ada informasi terkait premanisme, perjudian, keluhan pidana, dan lain sebagainya, dapat diinformasikan," saran Bismo. (ams/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads