Seskab: Sebelum Rohingya Heboh, Presiden Jokowi Sudah Kirim Bantuan

Seskab: Sebelum Rohingya Heboh, Presiden Jokowi Sudah Kirim Bantuan

Ray Jordan - detikNews
Selasa, 05 Sep 2017 17:32 WIB
Tatapan kosong anak Rohingya/Reuters
Jakarta - Konflik di Rakhine State, Myanmar, yang menimpa etnis Rohingya menjadi perhatian belakangan ini. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, sebelum persoalan Rohingya ramai diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah lebih dulu menaruh perhatian.

"Sebelum peristiwa Rohingya menjadi konsumsi publik yang begitu luar biasa, sebenarnya Presiden Jokowi telah mengirim bantuan, baik itu membangun sekolah, mengirim bantuan, yang terakhir secara langsung dikirim langsung oleh Presiden dan kebetulan saya juga ikut mendampingi apa yang dilakukan oleh Indonesia untuk hal yang bersifat kemanusiaan Rohingya ini," kata Pramono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Pramono juga mengatakan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi adalah pejabat yang pertama kali datang ke Myanmar terkait masalah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan Sekjen PBB utusan khusus PBB itu mengakui peran Indonesia. Tapi kalau kemudian dalam negeri domestik ini dirumorkan 'goreng', ya ini hal yang berkaitan dengan politik, kita harus bisa memisahkan domain politik dengan domain yang terjadi sebenarnya," kata Pramono.

Untuk itu, ditegaskan Pramono, apa yang dilakukan pemerintah saat ini adalah domainnya untuk penyelesaian konflik.

"Apa yang dilakukan oleh pemerintah adalah domain yang dilakukan sebenarnya tanpa ada peristiwa yang sekarang pun pemerintah sudah berbuat untuk Rohingya," katanya. (jor/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads