"Oh ya, ya. Borobudur batu, di demo apanya?" kata Said Aqil di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Said Aqil menjelaskan maksud pernyataannya. Menurutnya, Candi Borobudur atau Candi Prambanan hanyalah kekayaan khazanah peradaban umat Nusantara Indonesia. Menurutnya, tidak perlu memandang Borobudur dari sudut pandang agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said Aqil mengatakan tidak perlu menggelar unjuk rasa di Candi Borobudur. Apalagi pemerintah juga sudah mulai mengambil langkah menyikapi tragedi yang menimpa etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar.
"Nggak usah demo. Kita diam-diam saja juga sudah mulai bergerak sudah ya. Pemerintah Indonesia akan membangun RS senilai Rp 50 miliar di Rakhine State dan yang sudah dibangun apa lagi, sekolah. Nanti RS senilai Rp 50 miliar. Itu pun Presiden mengatakan tidak banyak dipublikasikan, orang nggak pamer, nggak usah pamer. Ya gitu," katanya. (jor/fdn)











































