Djarot dan Wali Kota Bekasi Rapat Bahas Transportasi hingga Sampah

Djarot dan Wali Kota Bekasi Rapat Bahas Transportasi hingga Sampah

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Selasa, 05 Sep 2017 15:08 WIB
Djarot dan Wali Kota Bekasi rapat membahas masalah transportasi terintegrasi hingga pengelolaan sampah. (Aditya Fajar Indrawan/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menggelar rapat. Keduanya membahas masalah transportasi integritas hingga kerja sama pengelolaan sampah di Bantargebang.

"Kami tidak berbicara hanya masalah Bantargebang. Kami juga bicara masalah pengintegrasian sistem transportasi. Kemudian integrasi sistem jalan, makanya tadi ada usul pelebaran jalan 20 meter karena Bekasi akan terus tumbuh," kata Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2017).

Menurut Djarot, Rahmat Effendi menyebutkan Kota Bekasi akan terus berkembang dan memiliki pemukiman baru. Karena itu, Bekasi sebagai kota satelit Jakarta, program integritas harus berlanjut.
Rapat digelar di Balai Kota.Rapat digelar di Balai Kota. (Aditya Fajar Indrawan/detikcom)

"Dalam waktu dekat, kami akan undang Pemkot Bekasi bersama Dinas Perhubungan untuk diskusi bersama karena disampaikan oleh Presiden bahwa integritas antarmoda transportasi, termasuk untuk ticketing dari moda-moda lainnya, itu nyambung," jelas Djarot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada disampaikan Rahmat Effendi. Menurutnya, penyerapan bantuan DKI Jakarta yang ada di Bekasi telah tersalurkan, salah satunya pelebaran jalan Jati Asih. Juga soal pengelolaan sampah terpadu di Bantargebang, yang kini dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup.

"Pelebaran Jati Asih yang kami gunakan untuk akses truk tambahan yang keluar dari Jati Asih, sudah 60 persen dikerjakan. Lalu ada juga di Bantargebang dan kegiatan salurannya," ujar Effendi.

"Dengan putus kontraknya Pemprov DKI dengan PT Godang Tua Jaya, sampahnya kan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup. Jadi UPT bayar ke PT Godang Tua dibayarkan oleh Pemprov melalui mekanisme bantuan keuangan," kata dia. (adf/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads