Kapolri: Aris Budiman Sosok Jujur, Pekerja Keras dan Loyal

Kapolri: Aris Budiman Sosok Jujur, Pekerja Keras dan Loyal

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 05 Sep 2017 11:24 WIB
Dirdik KPK Brigjen Aris Budiman (Andhika P/detikcom)
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Aris Budiman tidak berkomunikasi kepadanya terkait kedatangannya ke Pansus KPK di DPR. Namun Tito menilai Aris merupakan sosok yang jujur dan loyal.

"Permasalahan yang ada sekarang ini, kita juga menghargai Brigjen Aris. Brigjen Aris ini kita kenal selama ini sebagai sosok yang sangat low profile, jujur, pekerja keras, cerdas, karena akademiknya juga dia doktor dari UI. Dia orang yang hobi belajar. Punya prinsip, sangat loyal ke atas, ke samping, ke bawah," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2017).

Selain jujur, Tito melihat Aris tidak pernah ingin menonjolkan diri. Aris selalu fokus bekerja dan tidak mau tampil di media.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama 29 tahun berkarier, menurut Tito, Aris adalah sosok yang pandai bergaul, baik ke atasan maupun ke bawahannya. Aris juga pernah masuk tim Tito saat penanganan kasus-kasus bom.

"Dengan adanya mungkin dia datang ke Pansus, dia lihat bahwa ada sesuatu, dia berani tanpa adanya izin dari pimpinan KPK dan Kapolri. Saya tidak memberi izin karena dia tidak ada komunikasi dengan saya, saya sedang naik haji," ujarnya.

Meski begitu, Tito mendengar Wakapolri Komjen Syafruddin sempat memberi arahan ke Kapolda Metro Jaya agar menahan Aris ke Pansus. Namun Aris punya jawaban khusus terkait itu.

"Tapi dia (Aris) menyampaikan, 'Saya hormat, tetapi kali ini hanya saya yang bisa membersihkan nama saya sendiri. Saya sudah menunggu terlalu lama yang lain. Ini sudah menyangkut prinsip saya'," tutur Tito menirukan jawaban Aris. (idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads