"Tersangka memperoleh dari Bukalapak, toko online," ujar Kapolres Bekasi Kota Kombes Hero Henrianto Bachtiar di Mapolres Kota Bekasi, Bekasi Selatan, Senin (4/9/2017).
Hero mengatakan rocket flare itu dibeli tersangka beberapa bulan sebelumnya. Motif pelaku membeli memang untuk euforia pertandingan bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelidikan polisi menunjukkan rocket flare ditembakkan ke arah vertikal. Arah rocket flare kemudian melenceng karena arah angin.
"Flare rocket merupakan sinyal untuk SOS, dan jarak tembaknya mencapai 250 sampai 300 meter. Artinya, kalau ditembak vertikal, sasarannya memang ke lapangan," paparnya.
Hero juga memberikan apresiasi terhadap suporter timnas lain yang membantu penyelidikan. Terlebih dengan adanya video viral yang diunggah ke YouTube.
"Ada tayangan penonton yang melihat ada bunga api jalan atas tribun," pungkasnya. (edo/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini