Surat Terbuka dari Ridwan Kamil dan Warga Bandung untuk Myanmar

Surat Terbuka dari Ridwan Kamil dan Warga Bandung untuk Myanmar

Niken Purnamasari - detikNews
Senin, 04 Sep 2017 15:10 WIB
Foto: Screenshot video Instagram
Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan surat terbuka dari warga Bandung kepada pemerintah Myanmar. Isi surat tersebut yakni terkait krisis kemanusiaan yang dialami warga Rohingya.

Surat terbuka itu disampaikan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, melalui akun Instagramnya. Menggunakan Bahasa Inggris, Kang Emil mengatakan pembantaian warga muslim di Rohingya telah melampaui batas.

Selain itu, serangan yang dilakukan terhadap warga Rohingya juga melanggar ajaran agama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski mayoritas warga Bandung beragama Islam, kami sangat menghargai kebebasan beragama dan kepercayaan. Kami sangat sangat sedih melihat adanya pembunuhan dengan motif agama. Bagi kami, membunuh satu manusia sama saja membunuh umat manusia," ucap Kang Emil, Senin (4/9/2017).

"Kebencian hanya akan mendatangkan kebencian, kemarahan hanya akan mendatangkan kemarahan. Kekerasan juga mendatangkan kekerasan yang lebih banyak lagi," lanjutnya.


Melihat serangan pembantaian yang terus terjadi, Kang Emil mewakili warga Bandung menyampaikan surat terbuka untuk pemerintah Myanmar. Isinya yakni agar Myanmar segera menghentikan serangan-serangan tersebut.

"Kami mendesak pemerintah Myanmar untuk menghentikan pembantaian yang terjadi karena melanggar kemanusiaan. Segala tindak pembunuhan saya pikir melanggar ajaran dalam agama Budha. Kami juga mendesak negara tetangga seperti Bangladesh membuka perbatasan bagi pengungsi," kata Kang Emil.

"Dunia saat ini tengah menyaksikan. Dunia akan mendukung, termasuk Indonesia. Salam damai dan cinta dari Bandung. Kota solidaritas Asia Afrika, Indonesia," tutupnya. (nkn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads