Usai Libur Panjang, PNS Pemkot Bekasi 'Dijemur' karena Telat

Usai Libur Panjang, PNS Pemkot Bekasi 'Dijemur' karena Telat

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Senin, 04 Sep 2017 10:25 WIB
PNS Pemkot Bekasi 'dijemur' karena telat. (Edo/detikcom)
Jakarta - Sejumlah PNS 'dijemur' di depan gerbang Pemkot Bekasi, Jl Ir H Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat. Mereka tidak boleh masuk karena terlambat datang apel pagi.

Belasan PNS yang tertahan di depan gerbang Pemkot Bekasi duduk-duduk di kendaraannya. Petugas Satpol PP melarang mereka masuk. Alhasil, kendaraan mobil dan sepeda motor terparkir di sepanjang Jl Ir H Juanda.

"Di dalam masih ada apel, nanti kalau sudah selesai, baru boleh masuk," ujar petugas Satpol PP, Efendi, yang berjaga di depan gerbang, Senin (4/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas Satpol itu mengatakan hampir setiap pagi ada saja PNS yang terlambat. Padahal para PNS sudah tahu setiap Senin ada rutinitas apel.

"Yang paling banyak setiap hari Senin, mungkin karena habis libur panjang," paparnya.

Usai Libur Idul Adha, PNS Pemkot Bekasi Disetrap karena TelatPNS Pemkot Bekasi 'dijemur' karena telat. (Edo/detikcom)


Usai Libur Idul Adha, PNS Pemkot Bekasi Disetrap karena TelatPNS Pemkot Bekasi 'dijemur' karena telat. (Edo/detikcom)

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan PNS yang terlambat apel akan diberi surat peringatan hingga sanksi. Lantaran sudah ada peraturan Wali Kota tentang disiplin pegawai.

"Kan sudah ada peraturan Wali Kota. Kalau untuk pemotongan TKD harus ada aturan, Wali Kota kalau main potong nanti ada masalah," ujar pria yang akrab disapa Kang Pepen itu.

Rahmat mengatakan, kalau teguran hingga peringatan tertulis tidak membuat mereka tertib, otomatis akan ada sanksi tegas yang diberikan Badan Kepegawaian Daerah.

"Kalau mereka tenaga kerja kontrak, pasti sudah selesai, berhentikan. Nanti datang lagi seribu, orang juga mau," pungkasnya. (ed/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads