Aher Diisukan Tolak Jadi Ketua Timses, Ini Kata Ahmad Syaikhu

Pilgub Jabar 2018

Aher Diisukan Tolak Jadi Ketua Timses, Ini Kata Ahmad Syaikhu

Elza Astari Retaduari - detikNews
Senin, 04 Sep 2017 10:04 WIB
Aher Diisukan Tolak Jadi Ketua Timses, Ini Kata Ahmad Syaikhu
Ahmad Heryawan (Aher). (Foto: Ari Saputra/detikcom).
Jakarta - Ahmad Heryawan (Aher) disebut menolak untuk menjadi Ketua Tim Sukses Deddy Mizwar (Demiz)-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jawa Barat 2018. Gubernur Jabar itu dipastikan akan membantu pemenangan pasangan yang didukung Gerindra dan PKS itu.

Ahmad Syaikhu yang sesama kader PKS tidak menjawab dengan pasti soal kabar penolakan Aher untuk menjadi ketua timsesnya dan Demiz. Namun dia menegaskan Aher akan berupaya bekerja untuk memenangkan pasangan yang diusung partainya.

"Beliau mungkin punya tanggung jawab, walau tidak sebagai ketua timses, saya yakin beliau akan menyukseskan. Sekarang kan beliau gubernur existing, takutnya berdampak pada aktivitas," ujar Syaikhu dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (3/9/2017) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Syaikhu tak mempermasalahkan bila Aher tidak menjadi ketua timses. Namun Aher disebutnya sudah menyatakan siap membantu memenangkan pasangan Demiz-Syaikhu di Pilgub Jawa Barat 2018.

"Biar lebih konsentrasi, tapi saya yakin beliau punya upaya untuk memenangkan. Beliau bersedia membantu. Bahkan sekarang ini saya sedang menghadiri acara jaringannya Pak Aher," tutur Syaikhu.

Dia juga tak mau menyebut penolakan Aher. Syaikhu mengatakan, Aher masih mempertimbangkan apalagi timses resmi pemenangan Demiz-Syaikhu belum resmi dibentuk.


"Mungkin beliau masih pertimbangan, kita sudah ada timses di PKS, Gerindra juga mungkin sudah siap-siap. Yang belum, timses secara keseluruhan. Itu akan kita bicarakan bersama. Jadi bukan (Aher) tidak bersedia. Mungkin pada akhirnya nanti akan bersedia," papar Ketua DPW PKS Jabar ini.

Sebelumnya Ketua DPD Gerindra Jabar kembali menggoyang pasangan Demiz-Syaikhu di Pilgub Jabar. Setelah mempermasalahkan Demiz yang belum juga memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai tanda kader Gerindra, dia juga menyebut Aher menolak menjadi ketua timses Demiz-Syaikhu.

"Dengan menolaknya beliau sebagai Ketua Tim Sukses, justru membuat Gerindra heran dan menyayangkan karena beliau juga menjadi faktor penting pada saat Pilpres di Jabar yang sukses memenangkan Pak Prabowo di Jabar," ungkap Mulyadi, Minggu (3/9).


Gerindra, kata Mulyadi, sebenarnya berharap kesediaan Aher maju sebagai Ketua Timses. Sebab, Aher sudah berpengalaman memimpin Jabar selama hampir 2 periode hingga saat ini.

"Gerindra Jabar sangat mengharapkan Pak Aher menjadi ketua Tim Sukses karena beliau sudah hampir sepuluh tahun menjadi Gubernur," tutur Mulyadi. (elz/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads