Ini Catatan Menhub Untuk Arus Mudik dan Balik Idul Adha 2017

Ini Catatan Menhub Untuk Arus Mudik dan Balik Idul Adha 2017

Bisma Alief Laksana - detikNews
Minggu, 03 Sep 2017 20:57 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi (dok.detikcom)
Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan sejumlah catatan terkait pelaksanaan mudik dan balik liburan Idul Adha. Hal pertama yang masih disoroti oleh Budi Karya adalah soal kecelakaan.

Budi menyebut sepeda motor masih menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan di jalan raya. Karenanya, dia terus mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jauh. Sebagai gantinya, Budi akan menambah kendaraan umum bagi masyarakat.

"Satu, berkaitan kecelakaan. Ini harus jadi concern kita, karena ternyata motor juga berkontribusi dalam kecelakaan. Karenanya, kita akan cari jalan yang lebih pas, sehingga motor dalam movement yang panjang itu sebaiknya tidak digunakan. Kita akan kasih alternatif kendaraan umum lebih banyak. Zero accident harus terjadi," ujar Budi Karya di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal kedua yang disoroti Budi adalah lonjakan penumpang dan kendaraan. Terkait lonjakan penumpang, Budi mengingatkan agar semua anggotanya untuk selalu siaga, khususnya yang berada di stasiun dan bandara. Dia berharap pelayanan penumpang di bandara dan stasiun semakin ditingkatkan.

"Pelayanan di kedatangan baik di stasiun dan bandara biasanya critical. Karena jumlahnya akan menumpuk tapi orang kita tidak ada. Karenanya saya ingin pelayanan di bandara dan stasiun ditingkatkan," tegasnya.

Terkait peningkatan kendaraan, saat ini pihaknya masih fokus di Gerbang Tol Cikarang Utama dan Tol Trans Jawa. Budi memprediksi pada arus mudik tahun depan Tol Trans Jawa sudah sampai ke Semarang. Sehingga perlu diantisipasi agar kasus Brexit di tahun 2016 tidak kembali terulang.

"Kalau sekarang Cikarang Utama, kalau dilihat dari angka yang terjadi pesat itu di Cikarang Utama. Ini yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kita. Saat Lebaran, nanti jalan tolnya jadi sampai Semarang, berarti lonjakan akan timbul. Ini jadi satu catatan, kita senang menggunakan mobil untuk mudik. Oleh karena itu, arus balik dan mudik di darat ini harus kita pikirkan matang-matang, supaya Lebaran dan Natal kita bisa konsentrasi," tutupnya. (bis/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads