Polisi Kaji Kaitan Kasus Rohingya dengan Molotov di Kedubes Myanmar

Polisi Kaji Kaitan Kasus Rohingya dengan Molotov di Kedubes Myanmar

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Minggu, 03 Sep 2017 18:14 WIB
Kawat berduri dipasang di depan Kedubes Myanmar (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Polisi masih menyelidiki pelemparan bom molotiv di Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar. Polisi juga mendalami keterkaitan kekerasan yang terjadi terhadap etnis Rohingya di balik pelemparan itu.

"Tentunya ini pasti jadi bahan analisa kepolisian apa ada kaitan dengan kasus Rohingya di sana. Terpenting tetap menambah kekuatan disana (kedubes) dan melakukan kegiatan intelijen atas tindakan ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (3/8/2017).



Pengamanan di Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar diperketat usai pelemparan bom molotov tersebut. Patroli secara berkala juga dilakukan kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada patroli secara berkala disana," ujarnya.

Pos polisi yang didirikan di pintu masuk dan ke luar Kedutaan Besar MyanmarPos polisi yang didirikan di pintu masuk dan ke luar Kedutaan Besar Myanmar (Foto: Dwi Andayani/detikcom)


Argo mengatakan Kedubes Myanmar dilempar molotov oleh orang tak dikenal pada Minggu (3/9) sekitar pukul 03.00 WIB. Kemudian ada orang yang tak dikenal melemparkan botol bersumbu berisi minyak dan menyala di teras.

Usai serangan tersebut, Kedubes Myanmar dijaga personel kepolisian. Kawat berduri dipasang di lokasi. Dua pos polisi didirikan di pintu depan dan pintu belakang Kedubes Myanmar.



(ams/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads