Pantauan detikcom di lokasi, belasan petugas kepolisian berjaga di sekitar Kedubes yang berada di Jalan H. Agus Salim, Gondangdia, Menteng, Kota Jakarta Pusat. Tampak kawat berduri juga dipasang menutup pintu masuk Kedubes Myanmar.
Pagar berduri dipasang di depan dan belakan Kedubes Myanmar (Foto: Dwi Andayani/detikcom) |
Polisi mendirikan dua pos di depan dan belakang Kedubes Myanmar. Tampak pula mobil dan sepeda motor kepolisian yang disiagakan. Penjaga dilakukan oleh pihak kepolisian dari Polres Jakarta Pusat, Polsek Menteng, Brimob dan Pengamanan Objek Vital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas kepolisian dari Polres Jakarta Pusat, Polsek Menteng, Brimob, dan Pengamanan Objek Vital. (Foto: Dwi Andayani/detikcom) |
"Mulai ramai polisi (jaga) jam 08.00 WIB, itu pos baru juga. Kalau yang sana pintu depan udah memang ada," ujar Andi.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Suyudi AS belum dapat memastikan motif penyerangan itu termasuk kemungkinan teror. Polisi akan berupaya mengambil CCTV untuk mengungkap kasus ini.
CCTV yang terpasang di sekitar Kedubes Myanmar (Foto: Dwi Andayani/detikcom) |
Peristiwa pelemparan bom molotov ini terjadi pada dini hari tadi sekitar 03.00 WIB. Ditemukan barang bukti berupa pecahan kaca dari botol bom molotov yang dilemparkan oranga tak dikenal tersebut. (jbr/jbr)












































Pagar berduri dipasang di depan dan belakan Kedubes Myanmar (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
Petugas kepolisian dari Polres Jakarta Pusat, Polsek Menteng, Brimob, dan Pengamanan Objek Vital. (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
CCTV yang terpasang di sekitar Kedubes Myanmar (Foto: Dwi Andayani/detikcom)