.webp)
Tidak saja jemaah, Amirul Hajj (pemimpin ibadah haji) juga merasakan antrean yang cukup menyiksa. Seperti terlihat pada Minggu (3/9/2017) pukul.02.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Di dalam antrean terlihat Menteri Agama yang juga Amirul Hajj, Lukman Hakim Saifuddin, dan sekretaris Amirul Hajj, Abdul Djamil.
Lukman dan Djamil berbeda barisan. Terpisah satu barisan. Lukman berada di urutan keempat, Djamil di urutan ketiga. Satu barisan paling tidak ada 6-7 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Amirul Hajj mengantre toilet di Mina / Foto: Triono Wahyu Sudibyo/detikcom |
Awalnya tidak ada yang tahu Lukman ikut antre di barisan belakang. Setelah Lukman maju sedikit demi sedikit beberapa jemaah mengenali. Jemaah mempersilakan Lukman masuk toilet lebih dulu, tapi Lukman tidak mau. Bahkan ada jemaah di barisan yang mempersilakan, Lukman tetap tidak mau.
"Nggak apa-apa, silakan aja," kata Lukman yang mengenakan kaos oblong.
Djamil pun seperti itu. Mantan Rektor IAIN (sekarang UIN) Walisongo Semarang itu antre 'urut kacang' alias urut dari belakang. Lukman masuk lebih dulu karena antreannya lebih cepat, sedangkan Djamil belakangan. Keduanya keluar toilet tidak bersamaan.
 Antrean toilet di Mina / Foto: Triono Wahyu Sudibyo/detikcom |
Beberapa jemaah minta foto bareng sebelum Lukman meninggalkan toilet.
"Tadi banyak yang nggak tahu, jadi ya antre seperti yang lain. Tapi pas diminta dulu nggak mau," tutur seorang jemaah.
"Sempat lama antrenya," tutur ibu-ibu usai mendapat giliran antre.
Toilet di Mina selalu antre tiap waktu. Ada yang buang air, ada yang mandi. Yang tidak sabar kadang menggedor pintu agar jemaah tak kelamaan di dalam. Ada juga tak mau antre dan memilih memanfaatkan air minum untuk wudu.
Tenda di Mina jadi sorotan Lukman. Jemaah berdesak-desakan karena banyaknya orang. Lukman akan memprotes secara resmi ke Muassasah (penyelenggara haji Arab Saudi) dan Maktab karena jemaah tidak nyaman menempati. (try/imk)
