"Melihat dan mengamati perkembangan yang terjadi di Myanmar, kami ormas Bang Japar berkesimpulan telah terjadi tindakan nyata genosida terhadap muslim Rohingya," kata Fahira di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2017).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendesak pemerintah untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah Myanmar dan membatalkan pemberian nobel perdamaian untuk Aung San Suu Kyi," ungkapnya.
Selain orasi, aksi #SaveRohingya di CFD ini juga diisi dengan penampilan teatrikal. Aksi ini terdiri dari komunitas Peduli Jilbab, Aku Cinta Islam, Bidik Production, Jakarta Sinergi, dan One Day Juz. Mereka juga melakukan penggalangan dana untuk warga Rohingya.
![]() |
Fahira mengaku hadir untuk memberi dukungan pada komunitas yang melakukan aksi #SaveRohingya. Menurutnya, saat ini belum ada tindakan konkret dari pemerintah.
"Menurut saya, kita lihat inikan pemerintah tidak melakukan sesuatu yang signifikan. Sebetulnya suatu negara mampu kok melakukan penekanan terhadap negara lainnya yang telah melakukan perbuatan yang luar biasa ini," ucapnya.
(imk/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini