Menag: Myanmar Harus Hormati Hak Kemanusiaan Warga Rohingya

Menag: Myanmar Harus Hormati Hak Kemanusiaan Warga Rohingya

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Minggu, 03 Sep 2017 03:00 WIB
Foto: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Grandyos Zafna/detikcom).
Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyoroti kekerasan yang dialami warga Rohingya di Rakhine, Myanmar. Lukman meminta pemerintah Myanmar menghormati hak kemanusiaan warga Rohingya.

"Myanmar harus memberikan penghormatan terhadap hak kemanusiaan, tanpa memandang etnis dan agama. Muslim Rohingya harus diberikan perlindungan," ujar Lukman dalam keterangan tertulis Sabtu (02/9/2017).

Menurut Lukman tragedi kemanusiaan di Rakhine sangat miris. Hal ini bertepatan dengan musim ibadah haji yang sedang dilaksanakan Umat Muslim sedunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lukman mengatakan Umat Islam saat ini tengah melakukan napak tilas pesan kemanusiaan yang pernah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Sekitar 1.200 tahun silam, Nabi Muhammad memberikan pesan kepada umat manusia saat khutbah wada' (perpisahan) di Arafah.

"Wahai manusia, sungguh darahmu, hartamu, dan kehormatanmu adalah haram. Artinya, setiap manusia tidak boleh mengalirkan darah, merampas harta, dan mengganggu kehormatan sesamanya atas alasan apa pun," jelas Lukman.

"Pesan Nabi ini menunjukkan bahwa menjadi kewajiban bersama umat manusia untuk menjaga nyawa, harta, dan kehormatan diri," lanjutnya.

Lukman juga meminta semua pihak untuk menahan diri. Pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah langkah proaktif dan produktif dalam ikut berkonstribusi bagi penyelesaian masalah Rohingya. Di antaranya, Pemerintah telah memfasilitasi terbentuknya Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) yang beranggota 11 ormas dan lembaga kemanusiaan.

Pemerintah Indonesia juga terus mendesak Pemerintah Myanmar untuk segera mengembalikan situasi keamanan, menghindari penggunaan kekerasan, memberikan perlindungan, serta memberikan akses bantuan kemanusiaan. Pemerintah juga mendukung dilaksanakannya rekomendasi laporan mantan Sekjen PBB Kofi Annan untuk mengatasi situasi tersebut.

"Indonesia siap proaktif untuk ikut membantu penyelesaian masalah Muslim Rohingya di Myanmar," imbuhnya. (nvl/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads