Sedikitnya, 700 orang, yang terdiri atas personel TNI, Polri, BPBD, SAR, Banser, komunitas sepeda motor, dan warga setempat, membersihkan sungai ini. Bersih-bersih sungai ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir atau tanah longsor sebelum datangnya musim hujan.
Hal ini disampaikan Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan di sela-sela pembersihan sungai, Sabtu (2/9/2017). Menurutnya, kebiasaan warga membuang sampah di sungai sangat membahayakan. Sampah tersebut bisa menyumbat aliran air, kemudian memicu bencana banjir atau tanah longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya, sebelum musim hujan datang, sampah yang ada di hulu Sungai Bogowonto harus dibersihkan," ujarnya.
Ia juga mengingatkan warga agar tidak sembarangan membuang sampah. Meski sampah tidak mengandung zat berbahaya, membuang sampah ke sungai dapat menyebabkan bencana atau mencemari lingkungan.
"Apalagi jika sampah yang dibuang ini mengandung zat berbahaya, tentu akan merusak lingkungan," ucapnya.
Saat ditanya soal tindak lanjut pelaku pembuangan sampah di Sungai Bogowonto, Ridwan menuturkan saat ini masih didalami. Saat ini, kata dia, pihaknya masih fokus membersihkan sampah yang ada di Sungai Bogowonto.
Sebelumnya, truk yang digunakan warga membuang sampah di Sungai Bogowonto telah diamankan Polres Wonosobo. Sedangkan dua pelaku, yakni NI dan P, sudah dimintai keterangan dan mengakui orang yang ada dalam video tersebut adalah mereka.
![]() |
(sip/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini