Kekerasan IPDN Terulang, Mendagri Tegaskan Sanksi Keras

Kekerasan IPDN Terulang, Mendagri Tegaskan Sanksi Keras

Audrey Santoso - detikNews
Sabtu, 02 Sep 2017 12:35 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan sanksi tegas bagi praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang melakukan kekerasan. Mendagri ingin IPDN menjadi kampus percontohan tanpa kekerasan.

"Kita sudah menerapkan aturan disiplin yang menyangkut narkoba, yang menyangkut perkelahian, semua kasus," kata Tjahjo Kumolo di Hotel Balai Kartini, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2017).

Baca juga: Kekerasan di IPDN karena Pacaran: Praja Dipukuli dalam Selimut

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sanksi yang diberlakukan mulai penurunan pangkat hingga pemecatan. Mendagri tak ingin tradisi kekerasan lewat aksi perpeloncoan terulang.

"Karena kami sudah dicanangkan oleh Bapak Presiden sebagai kampus revolusi mental," katanya.

Baca juga: IPDN Pecat 2 Pemukul Praja yang Izin Pacaran

Pernyataan Tjahjo ini terkait dengan kasus kekerasan praja IPDN yang diduga gara-gara persoalan asmara. Dua praja asal Kalbar yang memukul praja dari Riau dipecat. Tiga praja lainnya yang terlibat pemukulan diturunkan pangkatnya.

Dua praja yang tidak disebutkan identitasnya itu dianggap sebagai aktor dari kekerasan terhadap praja lainnya. Pemukulan terjadi saat korban mengikuti tradisi izin berpacaran yang diharuskan praja asal Kalbar.

"Motifnya hanya merasa punya pacaran kok nggak izin. Memangnya pacaran antar-kontingen harus izin? Orang tuanya saja nggak perlu izinnya. Motifnya sederhana," kata Plt Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads