"Ketika yang mampu berkurban dan membagikan daging pada saudara saudaranya yang tidak mampu, inilah makna kesalehan sosial. Bahwa Ibadah kita juga harus memberi manfaat untuk orang lain," ujar Zulkifli.
![]() |
Hal tersebut disampaikannya setelah mengikuti Salat Idul Idha berjamaah bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Pimpinan Lembaga Negara lain di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idul Adha juga disebut Zulkifli memiliki makna penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Dia lalu menyinggung soal konflik di Rakhine, Myanmar, yang mengakibatkan ribuan muslim Rohingya terusir. Menurut Zulkifli, membunuh satu orang sama dengan membunuh seluruh manusia.
![]() |
"Karena itu di hari raya Idul Adha ini kita juga mendoakan saudara-saudara di Rohingya sekaligus mengecam tindakan represi dan kekerasan yang Myanmar," paparnya.
Menurut Zulkifli, inspirasi nilai pengorbanan, kebersamaan dan kesalehan sosial pada Idul Adha harus terus menjadi semangat mewujudkan keadilan sosial di Indonesia.
"Ketika sekarang kesenjangan kaya miskin melebar, maka semangat berbagi dan senasib sepenanggungan ini jangan berhenti di hari ini saja. Kalau inspirasi pengorbanan Idul Adha diteruskan, kesenjangan dan kemiskinan rasanya akan jauh berkurang," tutup Zulkifli. (elz/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini