Bappeda DKI: Penamaan Program Tetap Muncul saat Anies-Sandi Dilantik

Bappeda DKI: Penamaan Program Tetap Muncul saat Anies-Sandi Dilantik

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 01 Sep 2017 16:14 WIB
Kepala Bappeda DKI Jakarta Tuty Kusumawati (Bisma Alief/detikcom)
Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Tuty Kusumawati mengatakan program Anies Baswedan-Sandiaga Uno bisa segera dilaksanakan saat mereka dilantik pada 2017. Program tersebut akan menggunakan nama yang sama, seperti yang diusulkan Anies-Sandi.

"Kalau nanti Pak Anies-Sandi sudah dilantik Oktober, lalu menamakan kegiatannya itu OK Otrip. Maka PT TransJakarta dalam menggunakan public service obligation (PSO)-nya itu untuk kegiatan OK Otrip itu. Kegiatan OK Otrip itu akan tercantum kebijakannya PT TransJakarta," kata Tuty kepada detikcom, Jumat (1/9/2017).

"Semua program kerja Pak Gubernur terpilih penamaannya akan sesuai dengan penamaan itu," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tuty memberi contoh program OK Otrip akan menggunakan anggaran dari pos PSO yang digunakan untuk operasionalisasi PT TransJakarta. Dia menuturkan program OK Otrip akan terintegrasi dengan program TransJakarta.

"Jadi gini, itu untuk OK Otrip dia setara dengan program-program, misalnya perpanjangan rute ke Bekasi. PSO itu yang hakikatnya subsidi kepada warga dalam mengakses transportasi TransJakarta secara murah," paparnya.

Tuty menegaskan program Anies-Sandi tidak akan menjadi temuan bagi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penamaan program. Dia mengatakan hampir semua program Anies-Sandi telah sinkron dengan program Pemprov DKI.

"Itu ya nggak ada masalah, ini maksudnya OK Otrip akan muncul namanya di level operasionalisasi di TransJak," tuturnya.

"Yang saya kemarin tekankan bahwa program-programnya hampir seluruh programnya Pak Anies-Sandi itu sinkron dengan program yang sudah ada dan diprogramkan," pungkasnya. (fdu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads