Djarot Resmikan Model Penampungan dan Pemotongan Kurban di Jaksel

Djarot Resmikan Model Penampungan dan Pemotongan Kurban di Jaksel

Bisma Alief Laksana - detikNews
Jumat, 01 Sep 2017 11:56 WIB
Foto: Djarot resmikan model penampungan hewan kurban. (Bisma/detikcom).
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Masjid Baiturrahman Al-Haq di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kehadiran Djarot untuk meresmikan model penampungan dan pemotongan hewan kurban.

Djarot hadir bersama dengan istrinya, Happy Farida dan Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi. Kedatangan mereka disambut dengan palang pintu dari warga setempat.

Dalam sambutannya, Djarot mengucapkan selamat pada Masjid Baiturrahman Al-Haq yang menjadi percontohan model pemotongan hewan kurban yang sesuai aturan. Dia berharap, fasilitas tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar masjid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djarot Resmikan Model Penampungan dan Pemotongan Kurban di JakselFoto: Djarot resmikan model penampungan hewan kurban. (Bisma/detikcom).

"Selamat kepada seluruh keluarga besar Masjid Baiturrahman Al-Haq yang menerima hibah model pemotongan hewan kurban yang sangat baik. Bukan hanya dijadikan tempat pemotongan untuk masjid saja, tapi juga untuk warga sekitar bisa dipotong disini," kata Djarot di lokasi acara, Jumat (1/9/2017).

Djarot menegaskan komitmen pemerintah DKI untuk memberikan pelatihan dan tempat pemotongan hewan yang baik. Baik bukan hanya sesuai syariat Islam tapi juga bersih. Proses pengolahan limbah usai pemotongan kurban menurut Djarot adalah yang paling penting.


"Pemerintah bertekad untuk memberi pelatihan dan tempat pemotongan hewan yang bukan hanya memenuhi syariat agama tapi juga bersih. Yang paling penting pengolahan limbahnya," jelasnya.

Djarot juga kembali menyinggung soal masyarakat yang mulai meninggalkan kebiasaan berjualan hewan kurban di trotoar. Dia berharap kebiasaan tersebut bisa menular pada semua warga.

Djarot Resmikan Model Penampungan dan Pemotongan Kurban di JakselFoto: Djarot resmikan model penampungan hewan kurban. (Bisma/detikcom).

"Sekarang sudah jarang masyarakat yang pakai trotoar untuk jualan dan motong kurban. Bagaimana pun juga kita harus kasih contoh yang baik," tutur Djarot.

Kembali ke soal pengurusan hewan kurban, dia berharap semua bisa memperlakukan hewan secara baik. Hal tersebut, kata Djarot, agar daging hewan kurban layak dikonsumsi.

"Saya harap pengurus masjid bisa memberi pelatihan pada masyarakat bagaimana memperlakukan hewan secara baik dan bersih. Sehingga dagingnya layak konsumsi. Ini semangat gotong royong kita," tutupnya. (bis/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads