Pantauan di gedung Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/9/2017), Jaksa Agung HM Prasetyo langsung menyerahkan sapi kurbannya secara simbolis kepada panitia kurban seusai salat id. Dia juga menyaksikan langsung pemotongan sapi kurban miliknya yang berbobot 800 kg.
Di Kejagung sendiri, ada 14 sapi dan 3 ekor kambing hewan kurban. Prasetyo juga melihat pemotongan sapi kurban lainnya milik para Jaksa Agung Muda Kejagung. Hadir pula Kepala Kejati DKI Toni Spontana, yang turut menyaksikan pemotongan hewan kurbannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Prasetyo berharap, dengan pemotongan hewan kurban ini, hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengucapkan selamat hari raya Idul Adha kepada rakyat Indonesia.
"Pertama, alhamdulillah ya kita masih dipertemukan di hari Idul Adha ini. Tentunya saya mengucapkan selamat Idul Adha umat muslim dan kepada kita semua. Mohon maaf lahir dan batin," kata Prasetyo.
"Diharapkan daging kurban ini akan memberikan manfaat kepada sesama, khususnya pada mereka yang sangat memerlukan," imbuhnya.
Dengan berkurban, Prasetyo berharap persatuan anak bangsa dapat terjaga. Sebab, makna berkurban, menurutnya, bukan sekadar beribadah, tapi juga sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.
"Nantinya akan terbangun oleh rasa satu kesatuan demi menjaga kebutuhan negeri," tambah Prasetyo.
![]() |
Hasil pemotongan daging kurban di Kejagung ini akan dibagikan kepada 2.206 orang. Beberapa di antaranya orang yang membutuhkan di lingkungan sekitar Kejagung serta 6 yayasan dan beberapa masjid.
"Nanti akan dibagi oleh panitia. Terutama kaum duafa dan masyarakat sekitar yang membutuhkan, supaya membagi merata dan bisa menikmati," tutur Prasetyo. (yld/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini