DPR Usul Anggaran Kunker ke LN Naik, Fahri: Tak Perlu Dipersoalkan

DPR Usul Anggaran Kunker ke LN Naik, Fahri: Tak Perlu Dipersoalkan

Hary Lukita Wardani - detikNews
Kamis, 31 Agu 2017 19:16 WIB
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (Gibran Maulana Ibrahim/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan usulan kenaikan anggaran kunjungan kerja ke luar negeri tidak perlu dipersoalkan. Menurutnya, kunjungan kerja memang murni tugas anggota DPR.

"Jadi nggak perlu dipersoalkan, kan. Bukan pergi piknik, pergi kerja," ujar Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2017).

Fahri membandingkan anggaran kunjungan kerja pemerintah dengan DPR. Ia mengatakan pemerintah mempunyai anggaran yang jauh lebih besar dan itu menjadi hal yang biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggaran kunker di pemerintah itu kalau tidak salah di atas Rp 100 triliun. Biasa itu, orang kerja kok dipersoalkan?" katanya.

Ia menuturkan mempersoalkan anggaran DPR itu bukan hal yang relevan. Karena memang kerja legislatif lebih sering turun ke lapangan untuk bertemu dengan konstituen.

"Mempersoalkan anggaran DPR rasanya nggak relevan. Pertama, terlalu sedikit. Kedua, dia WTP. Ketiga, sangat transparan dan akuntabel," imbuhnya.

"Lalu memang bisnis legislatif beda dengan eksekutif. Bisnisnya rapat, ketemu konstituen dalam rangka membuat undang-undang," ucap dia.

DPR mengajukan kenaikan anggaran kunker ke luar negeri menjadi Rp 343,5 miliar untuk 2018. Anggaran ini naik Rp 141,8 miliar atau sekitar 70 persen dari 2017, yang mencapai Rp 201,7 miliar. (lkw/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads