Pansus Angket akan Panggil Penyidik hingga Pimpinan KPK

Pansus Angket akan Panggil Penyidik hingga Pimpinan KPK

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Kamis, 31 Agu 2017 18:45 WIB
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Jakarta - Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan pihaknya berencana memanggil penyidik KPK dan pimpinan KPK. Pansus sebelumnya menghadirkan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman.

"Sebelum tanggal 28 (September), pimpinan KPK akan kita panggil. Kami juga akan mengundang lebih dulu sejumlah penyidik," ujar Agun di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2017).

Pemanggilan pimpinan dan penyidik KPK, menurut Agun, untuk mengklarifikasi sejumlah temuan Pansus. Pansus diklaim Agun ingin menyelamatkan KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi mungkin ada 'perilaku-perilaku', mungkin ada oknum-oknum yang di lingkungan KPK, yang memang kalau didapatkan data-data yang cukup, dia melakukan perilaku-perilaku yang bertentangan, kita tanya. Misalkan pelanggaran etik. Bahkan mungkin kecenderungan yang sudah pada posisi pidana," ujar politikus Golkar ini.

Selain itu, Pansus berencana memanggil jajaran direktur dan deputi KPK. Pemanggilan terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK.

"Bahkan mungkin kami juga akan memanggil para deputi. Direktur penyelidikan mungkin kita panggil, 'Gimana OTT Anda ini?' Akan kita tanya. Nah, baru setelah itu semua, baru kita panggil pimpinan," lanjut Agun.

Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan pihaknya belum memutuskan kesediaan hadir di Pansus. KPK masih menunggu putusan MK soal keabsahan hak angket.

Agus menegaskan KPK bisa mempertimbangkan tindakan Pansus yang bisa masuk kategori merintangi penyidikan. Alasannya, Agus menilai yang terjadi saat ini berkaitan dengan penanganan perkara.

"Kemudian kita sedang mempertimbangkan, misalnya kalau begini terus, (pasal) obstructions of justice kan bisa kita terapkan. Karena kita sedang menangani kasus yang besar selalu dihambat," ujar Agus. (nif/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads