Penjelasan Plh Sekjen soal Anggaran Kunker DPR ke LN Naik

Jakarta - Anggaran kunjungan kerja anggota DPR ke luar negeri diusulkan naik menjadi Rp 343,5 miliar. Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR mengatakan kenaikan itu merupakan penyesuaian dari berbagai faktor.

Pelaksana harian (Plh) Sekjen DPR Damayanti menjelaskan penyesuaian yang dimaksud terkait faktor ekonomi. Harga tiket dan kurs rupiah saat ini termasuk faktor usulan kenaikan itu.

"Ada penyesuaian kurs, SBM (Standar Biaya Masukan) dari pemerintah juga untuk harga tiket naik, mau nggak mau. Buat SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) mungkin di setiap itu juga akan naik. Kan penyesuaian," ujar Damayanti di gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/8/2017).

Menurut Damayanti, total anggaran kunker anggota Dewan ke luar negeri sebesar Rp 343,5 miliar bisa jadi tak dipakai semua.

"Rp 300 miliar itu pagu, jangan ditulis Rp 341 M pasti dipakai semua, nggak, itu pagu," ucap dia.

Lebih lanjut, Damayanti menerangkan kunjungan ke luar negeri anggota DPR juga tak selalu bisa dilaksanakan. Ada langkah-langkah sebelum itu terjadi.

"Ke luar negeri juga kalau di kita, nggak lolos-lolos gitu aja, banyak step-step," terang Damayanti.

DPR mengajukan kenaikan anggaran kunker ke luar negeri menjadi Rp 343,5 miliar untuk 2018. Anggaran ini naik Rp 141,8 miliar atau sekitar 70 persen dari 2017, yang mencapai Rp 201,7 miliar. (gbr/dkp)