Asisten Operasi Kapolri Irjen Mochammad Iriawan meminta Polda Banten mengantisipasi gerakan terorisme dalam mengamankan libur panjang Idul Adha. Antisipasi itu bisa berupa pengamanan kepada setiap polisi yang bertugas di lapangan.
Iriawan mengatakan, meski saat ini belum terpantau adanya gerakan teror di wilayah Banten, pihak kepolisian setempat perlu waspada lantaran teroris selalu berupaya menghidupkan sel-sel terorisme di setiap wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memerintahkan Polda Banten agar setiap polisi yang bertugas, khususnya polisi lalu lintas, menerapkan body sistem. Bila perlu, 1 anggota Polantas didampingi 1 anggota Brimob agar nyaman dalam melaksanakan tugas di lapangan.
"Namun demikian, sudah diantisipasi, saya perintahkan ke satuan wilayah Banten untuk melakukan body sistem kepada anggota yang sedang bertugas, terutama polisi lalu lintas, mungkin bisa dibayangi oleh anggota Brimob agar nyaman, agar siap dalam melaksanakan tugas," katanya.
Lebih lanjut, Iriawan menyarankan Polda Banten tidak segan-segan meminta bantuan dari aparat TNI dalam melaksanakan tugas pengamanan Idul Adha 2017.
"Atau mungkin kalau kurang saya minta bantuan dari TNI untuk bisa mem-back up," tuturnya.
Pembatasan truk non-sembako
Sementara itu, larangan beroperasi bagi truk non-sembako mulai berlaku hari ini, yang menandai dimulainya angkutan Lebaran Idul Adha 2017. Larangan ini didasari surat Ditjen Perhubungan Darat Nomor SE. 16/AJ.201/DRJD/2017 tentang pengaturan lalu lintas dan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang saat libur panjang hari raya Idul Adha tahun 2017.
Mulai 31 Agustus pukul 00.00 sampai 1 September 2017 pukul 12.00 dan 3 September 2017 pukul 06.00-23.59 WIB, truk non-sembako dilarang beroperasi.
Berdasarkan pantauan detikcom di Pelabuhan Merak, truk-truk besar dengan sumbu lebih dari tiga memadati setiap dermaga di Pelabuhan Merak, Banten. Puluhan kendaraan itu terlihat antre untuk memasuki kapal yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. (fay/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini