Muzani mengaku tak mengherankan jika pada akhirnya Gerindra dituduh di balik semua itu. Ia menjelaskan partainya sudah biasa difitnah.
"Itu Gerindra sudah biasa difitnah. Bulan lalu kami difitnah dengan mengatakan partai intoleran, padahal Perppu (Ormas) belum ada, belum dibahas tiba-tiba sudah diklaim seperti itu," tutur Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga: Viral Foto 'Rapat Saracen', Eggi: Itu Solidaritas Menangkan Prabowo)
"Nah sekarang bulan ini kami difitnah lagi begini-begini, entah Saracen, Fitnahcen, Hoaxcen, begitu, nggak tahu lagi, nggak ngerti lagi. Terus tiba-tiba muncul gambar saya yang gambar itu pada saat itu, ya nggak tahu forum apa, forum SMP, SMA, madrasah, nggak ngerti lagi saya itu. Biasalah begitu-begitu," imbuh Muzani.
Muzani mengatakan Gerindra tak ambil pusing atas semua fitnah itu. Gerindra, kata Muzani, tetap akan membela kepentingan rakyat dan menjaga persatuan. (gbr/dkp)











































