Istana: Masak Jokowi Ngurusi Jonru? Tudingan Dia Tanpa Dasar

Istana: Masak Jokowi Ngurusi Jonru? Tudingan Dia Tanpa Dasar

Ray Jordan - detikNews
Kamis, 31 Agu 2017 13:25 WIB
Teten Masduki (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Jakarta - Anggota DPR yang dulu menjadi tim sukses Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2014, Akbar Faizal, meminta Polri memproses netizen bernama Jonru Ginting atas unggahannya di Facebook yang menyebut asal-usul orang tua Presiden Jokowi tidak jelas. Apa tanggapan Istana Kepresidenan?

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan Presiden Jokowi tak akan melaporkan Jonru ke polisi. Sebab, apa yang diunggah Jonru ke media sosial itu memang tidak bisa dipercaya.

"Masak Presiden ngurusin Jonru? Masak Presiden nanggepin Jonru? Siapa juga yang percaya dengan tudingan tanpa dasar semacam itu," kata Teten kepada wartawan, Rabu (30/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Teten mengatakan fitnah-fitnah semacam yang dilakukan Jonru itu memang tidak elok dan harus segera dihentikan.

"Fitnah-fitnah semacam itu tidak elok, sudah saatnya dihentikan," katanya.

Teten juga meminta publik berpolitik dengan santun, termasuk netizen menggunakan media sosial dengan bijak.

"Berpolitiklah dengan sehat dan santun. Dan jangan membodohi masyarakat. Kritiklah kebijakan-kebijakan pemerintah kalau ada yang kurang tepat, sehingga bermanfaat untuk kemajuan masyarakat," jelasnya.

Ramai mengenai Jonru ini mengemuka setelah dia diundang hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club di TvOne, Selasa (29/8). Saat itu, Akbar Faizal, yang juga menjadi narasumber, bertanya kepada Jonru soal kebenaran unggahannya yang menyebut asal-usul orang tua Jokowi tidak jelas. Jonru membenarkannya namun menyebut posting-an tersebut bukan merupakan suatu penghinaan kepada Jokowi.

Mendengar jawaban Jonru, Akbar lalu langsung meminta polisi menindaklanjuti pengakuan Jonru tersebut. (rjo/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads