Hal tersebut disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo. Tjahjo mendapatkan laporan via SMS dari Ganjar.
"SMS Gubernur Jateng Ganjar ke saya: 'Baru saja saya serahkan SK Gubernur Plt Wali Kota Tegal sebagai tindak lanjut surat dari Mendagri. Sekalian briefing kepada seluruh pejabat'," ujar Tjahjo kepada wartawan, Kamis (31/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam ini surat penugasan sudah diluncurkan, besok (31/8) pagi Gubernur akan mengukuhkan Wawali menjadi Plt Wali Kota di Tegal," ujar Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono saat dikonfirmasi, Rabu (30/8) malam.
Dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Selasa (29/8), KPK mengamankan delapan orang. Namun hanya tiga yang menjadi tersangka, yaitu Bunda Sitha, pengusaha Amir Mirza Hutagalung, serta Cahyo Supriadi. Lokasi pengamanan berada di tiga kota, yaitu Tegal, Jakarta, dan Balikpapan.
Bunda Sitha diduga menerima suap Rp 5,1 miliar terkait pengelolaan dana jasa kesehatan di RSUD Kardinah, Kota Tegal, dan fee dari proyek-proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Tegal tahun anggaran 2017. Saat OTT diamankan uang Rp 300 juta dari rumah Amir Mirza yang berfungsi sebagai posko pemenangan.
Bunda Sitha dan pengusaha Amir Mirza diduga menggunakan uang tersebut untuk memuluskan jalannya mengikuti Pilkada 2018 sebagai pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Tegal. (dkp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini