Rombongan Menag tiba di Maktab 23 sekitar pukul 21.20 Waktu Arab Saudi (WAS), Rabu (30/8/2017). Maktab adalah unit organisasi yang menaungi sejumlah pemondokan. Biasanya satu maktab menaungi 3-4 ribu jemaah. Di Maktab 23, Menag berbincang dengan jemaah embarkasi Palembang.
"Belum semua datang Pak. Sebagian masih dalam perjalanan," tutur seorang jemaah saat disambangi Menag Lukman yang didampingi Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Kepala Daerah Kerja Bandara Arsyad Hidayat, dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Menag dan rombongan bergeser ke tenda lain. Saat disambangi, jemaah riuh rendah. Ada yang berebut berjabat tangan, ada yang ingin selfie.
Setelah hampir 15 menit berkeliling, rombongan menuju Maktab 7. Di sana, Menag bertemu jemaah asal Jawa Barat. Di salah satu tenda, jemaah mengeluh tendanya panas. Menag sempat mengecek AC dan memang alat itu belum berfungsi dengan baik.
Foto: Triono Wahyu Sudibyo/detikcom |
"Tapi tidak ada yang di atas 4 jam. Pukul 10 malam, sebagian besar sudah berada di tenda. Semoga tengah malam ini, tidak ada jemaah yang tertinggal di Mekah. Saat ini, petugas sedang menyisir berbagai sudut Mekah," jelas Lukman.
Foto: Triono Wahyu Sudibyo/detikcom |
Selain tenda, Lukman mengaku telah mengecek Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Alat-alat sudah terpasang dan tim medis siap menangani jemaah.
Wukuf di Padang Arafah digelar usai Zuhur, Kamis (31/8) besok. Jemaah dari berbagai negara berkumpul di padang terbuka: menanggalkan kehidupan duniawi, memenuhi panggilan Allah, berzikir, dan memohon ampunan. (try/rna)












































Foto: Triono Wahyu Sudibyo/detikcom
Foto: Triono Wahyu Sudibyo/detikcom