"Dilakukan OTT di 3 lokasi berbeda. Jakarta, Tegal, Balikpapan. KPK mengamankan 8 orang. SMS, Wali kota Tegal 2013-2018. AMH, seorang pengusaha, orang kepercayaan wali kota Tegal," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo dalam konferensi pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2017).
AMH adalah Amir Mirza Hutagalung, eks politikus NasDem yang akan maju menjadi pendamping Sitha dalam Pilwalkot Tegal 2018 nanti. Selain Sitha dan Amir, KPK juga mengamankan Wakil Direktur RSUD Kardinah Tegal, Cahya Supriadi (CHY). Lalu KPK juga mengamankan Kepala Bagian Keuangan RSUD Kardinah bernama Umi (U).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"AJ mantan Kasubag Pendapatan dan Belanja RSUD Kardinah, posisi sekarang Kasubag Operasi UMKM. M sopir saudara AMH, IM juga sopir AMH, dan ACB, ajudan ibu SMS," jelas Agus.
Diketahui, AJ adalah Agus Jaya, kemudian M adalah Monez, IM yakni Imam Mahradi, dan ACY adalah Akhbari Cinthya Berliani. Sitha dan Amir sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Sitha dan Amir yang diduga sebagai pihak penerima disangkakan pasal 12 huruf a atau pasal 11 UU Pemberantasan Tipikor jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Sementara itu satu tersangka lainnya, CHY yang diduga sebagai pihak pemberi disangkakan pasal 5 ayat 1 huruf a atau pasal 5 ayt 1 huruf b atau pasal 13 UU Pemberantasan Tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. CHY merupakan Wakil Direktur RSUD Kardinah Tegal. (elz/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini