"Diperkirakan mati di tengah laut dan terseret ombak hingga ke pesisir. Panjangnya 6-8 meter," kata Kapolres Jembrana AKBP Priyanto P Hutomo saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (30/8/2017).
Jenis paus tersebut diduga paus sei dan ditemukan terdampar sekira pukul 15.30 Wita. Sebagian warga kemudian mengabadikan bangkai mamalia laut itu dengan kamera ponsel mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penguburan itu dilakukan karena bangkai paus tersebut mengeluarkan bau tidak sedap. Penguburan akan menggunakan alat berat dari BPBD Kabupaten Jembrana.
"Baunya tidak sedap dan akan dikubur menggunakan alat berat dari BPBD Jembrana," ucap Priyanto.
![]() |