Soal OTT Walkot Tegal, Tjahjo Ingin Tingkatkan Peran Inspektorat

Soal OTT Walkot Tegal, Tjahjo Ingin Tingkatkan Peran Inspektorat

Bisma Alief Laksana - detikNews
Rabu, 30 Agu 2017 18:39 WIB
Tjahjo Kumolo (ari/detikcom)
Jakarta - Ditangkapnya Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno oleh KPK menjadi bahan pembelajaran bagi Mendagri Tjahjo Kumolo. Tjahjo mengatakan sedang membuat aturan agar fungsi inspektorat di daerah lebih bertanggung jawab.

"Nah ini upaya terus ada, termasuk kita membuat aturan bagaimana fungsi inspektorat yang lebih bertanggung jawab," ucap Tjahjo seusai sidang di gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2017).

Tjahjo pun mengingatkan kepala daerah lain di Indonesia soal amanat Presiden Joko Widodo yang ingin membangun pemerintahan bersih dan berwibawa. Dia juga menyebut pungli sebagai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama-sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam proses membangun pemerintah yang bersih dan berwibawa, Presiden sudah mengamanatkan ke saya dan Pak Laoly (Yasonna Laoly, Menkum HAM), ini pekerjaan rumah bersama. Untuk memangkas mulai pungli," tegasnya.

Tak hanya itu, Tjahjo juga sebenarnya sudah mewanti-wanti seluruh kepala daerah soal area rawan korupsi di daerah. Sebab, KPK tak segan-segan menangkap pelaku korupsi hingga tingkat desa.

"Kami sejak awal mengingatkan bahwa area rawan korupsi itu harus menjadi perhatian, yang menyangkut perencanaan anggaran, retribusi, dan pajak dana hibah dan dana bansos, menyangkut barang dan jasa, termasuk jual-beli jabatan. Ini yang menjadi concern KPK sampai masuk ke tingkat desa," kata Tjahjo menutup pembicaraan. (bis/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads