Menlu RI Bertemu Menlu Singapura di Batam Bahas Kunjungan Jokowi

Menlu RI Bertemu Menlu Singapura di Batam Bahas Kunjungan Jokowi

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 30 Agu 2017 13:58 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi (Foto: Bagus Prihantoro/detikcom)
Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai persiapan kunjungan ke Singapura. Untuk mematangkan persiapan tersebut, Retno akan bertemu dengan Menlu Singapura hari ini di Batam, Kepulauan Riau.

Retno mengatakan, kunjungan Presiden Jokowi tersebut akan berlangsung pada 6-7 September 2017. Pertemuan tersebut berkenaan dengan peringatan 50 tahun jalinan hubungan antara RI dan Singapura.

"Jadi saya akan ke Batam siang ini untuk duduk bersama Menteri Luar Negeri Singapura dan mengecek satu per satu mengenai persiapan dari segi substansi. Kebetulan tahun ini kan tahun yang sangat penting bagi Indonesia dan Singapura. Karena kita memperingati 50 tahun hubungan diplomatik," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Retno, saat ini Menlu Singapura mengunjungi Medan, Sumatera Utara dan Batam untuk meningkatkan status konsulatnya menjadi Konsulat Jenderal.

"Jadi konsulat kemarin di Medan, hari ini di Batam. Jadi status konsulat menjadi konsulat jenderal," katanya.

Dalam pertemuan dirinya dengan Presiden tadi, Retno mengatakan ada beberapa hal yang dibahas terkait dengan kunjungan ke Singapura tersebut. Antara lain membahas soal kerja sama bisnis antara kedua negara. Selain itu, lanjut Retno, ada yang khusus tahun ini.

"Akan ada flight pas kerja sama antara TNI AU dengan AU Singapura," katanya.

Mengenai masalah substansi pertemuan tersebut, Retno mengatakan Indonesia melihat progress yang baik dalam satu tahun ini. "Kalau dihitung sebenarnya Presiden bertemu PM Singapura di Semarang November 2016, kemudian bertemu lagi pada 7 September ini," katanya.

Progress yang sangat bagus tersebut yakni Kawasan Industri Kendal (KIK). Sudah ada sekitar 30 perusahaan yang berinvestasi di KIK dan juga ada 41 perusahaan lainnya sedang on the process untuk berinvestasi.

"Total investasi yang sudah masuk sampai saat ini 360 juta dolar AS. Kemudian juga kita bicara mengenai progress lainnya di bidang pariwisata, yang menjadi highlight tahun ini adalah kerja sama untuk digital ekonomi. Terutama kerja sama-kerja sama," jelasnya.

"Banyak sekali kerja samanya, baik dalam konteks industri kimia, konteks pendudukannya, maupun konteks investasinya. Salah satunya yang fokus di kunjungan kali ini adalah pertemuan leader reatreat kali ini dengan Singapura itu digital economic," tambahnya.

Lantas, apakah ada rencana Presiden Jokowi bertemu dengan Novel di Singapura?

"Tidak. Dengan masyarakat akan bertemu," jawab Retno. (jor/jbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads