Korban First Travel Kesulitan Cari Paspor yang Menumpuk

Korban First Travel Kesulitan Cari Paspor yang Menumpuk

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 30 Agu 2017 11:40 WIB
Puluhan korban First Travel mencari paspor mereka di Bareskrim Polri. (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)
Jakarta - Puluhan jemaah korban First Travel membongkar tumpukan paspor di ruang Auditorium Bareskrim Polri. Mereka terlihat kesulitan mencari paspor masing-masing.

Pantauan detikcom di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, puluhan jemaah terlihat membongkar tumpukan amplop cokelat berisi paspor yang dikelompokkan per koordinator. Seorang jemaah asal Jakarta, Andri, merasa sangat kesulitan menemukan paspor miliknya karena isi amplop tidak sesuai dengan data yang tertulis di amplop.

Puluhan jemaah korban First Travel mencari paspor mereka masing-masingPuluhan jemaah korban First Travel mencari paspor masing-masing. (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)

"Susah (mencarinya). Acak-acakan. Sudah per agen tapi sudah dibuka-bukain amplopnya, jadi sudah nggak sesuai dengan isi amplopnya," ungkap Andri di Auditorium Bareskrim Polri, gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andri berekspektasi proses pengambilan paspor tidak akan sesulit itu. Dia berpikir, saat datang ke Bareskrim, dirinya bisa langsung mendapatkan paspornya.

Paspor tersebut ditempatkan dalam amplop cokelat. Meski sudah dikelompokkan beberapa paspor tak sesuai dengan pengelompokannyaPaspor tersebut ditempatkan dalam amplop cokelat. Meski sudah dikelompokkan, beberapa paspor tak sesuai dengan pengelompokannya. (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)

"Ekspektasi saya pas datang ke sini paspor saya langsung dikasih sama Bareskrim," tambah Andri.

Andri, yang hendak pergi umrah bersama sejumlah staf dari sekolahnya, perlu mencari 64 paspor. Tapi Andri baru berhasil mendapatkan sebelas paspor, termasuk paspor miliknya.

Paspor juga disimpan di kontainer plastik warna putih beningPaspor juga disimpan di kontainer plastik berwarna putih bening. (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)

"Baru nemu sebelas, nih dari 64. Saya berangkat bareng sama orang sekolahan, totalnya ada 64 orang," ujar Andri, yang datang bertiga ke lokasi. (jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads