Setelah daging dikuliti dan dipotong-potong, limbah kotoran hewan kurban sebaiknya dibuang ke septic tank. Ada baiknya pula jika ditampung, lalu dijadikan pupuk.
"Darahnya itu ada tempat pemotongannya, sehingga tidak dibuang ke mana-mana. Kemudian kotorannya itu, itu ditampung, diolah jadi pupuk, dipendam. Jadi jangan dibuang gitu aja," kata Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam MUI Hayu S Prabowo saat dihubungi detikcom, Selasa (29/8/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hayu tidak menyarankan limbah kotoran dan darah hewan kurban dibuang ke kali. Menurutnya, bila limbah kotoran bercampur dengan air kali, itu akan menyebabkan timbulnya bakteri E-coli.
"Kalau dibuang ke kali malah jadi bakteri E-coli itu," sebut Hayu. (irm/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini