Menlu RI Prihatin dengan Kekerasan yang Terjadi di Rakhine

Menlu RI Prihatin dengan Kekerasan yang Terjadi di Rakhine

Ray Jordan - detikNews
Selasa, 29 Agu 2017 19:10 WIB
Menlu Retno (Foto: Bagus Prihantoro/detikcom)
Jakarta - Kekerasan terus terjadi di kawasan Rakhine State, Myanmar, khususnya yang menimpa masyarakat Rohingya. Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengaku prihatin atas kekerasan yang terjadi di sana.

Retno mengatakan, pihaknya selalu melakukan pengecekan terkait dengan situasi di Rakhine State. Termasuk kabar dari video mengenai kekerasan yang diduga terjadi di Rakhine State, yang menimpa masyarakat Rohingya.

"Setiap kali ada situasi baru, yang kita lakukan adalah pengecekan di lapangan mengenai sebenarnya situasinya seperti apa," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retno mengatakan, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan Duta Besar RI yang ada di Yangon, Myanmar. Tak hanya itu, dirinya juga sudah bicara dengan National Security Advisor Myanmar.

"Kita mengamati perkembangan ini dengan sangat prihatin. Pusaran kekerasan terjadi lagi yang berawal dari diserbunya ada attack kepada pihak polisi di Myanmar yang kemudian melahirkan circle kekerasan yang baru," kata dia.




Retno mengatakan, persoalan kemanusiaan di Myanmar harus segera dihentikan. Jangan sampai jatuh korban lebih banyak, terutama dari kalangan sipil.

"Yang kedua kita tekankan bagi semua pihak untuk tidak melakukan tindakan kekerasan yang dapat memperburuk situasi yang ada di lapangan," katanya.

Retno juga mengatakan, perlindungan keamanan juga merupakan ranah kemanusiaan yang harus diberikan secara inklusif terhadap semua masyarakat yang ada di Rakhine State. "Dan saya tekankan tadi saat berbicara dengan National Security Advisor bahwa Indonesia tetap berkomitmen untuk memberikan kerja sama dan bantuannya kepada pemerintah Myanmar untuk mengatasi situasi atau untuk membangun Rakhine State yang inklusif," jelasnya. (rjo/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads