"Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada Pak Hikmat telah membenarkan bendera Indonesia. Kebetulan ada tugas ke Thailand kebetulan melihat konservasi gajah ternyata ada bendera Polandia, padahal seharusnya itu Indonesia," kata Firdaus di SMKN 1 Cibinong, Jalan Karadenan Nomor 7, Cibinong, Jawa Barat, Selasa (29/8/2017).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di SMKN 1 Cibinong sendiri, tiap hari ada apel mengibarkan dan menurunkan bendera. Siswa bertugas bergantian.
"Jadi kalau olahraga pagi, ya mereka bertugas menaikkan bendera, kalau yang pakai kelas olahraganya sore, ya mereka yang menurunkan bendera. Dan semua guru atau siswa yang lewat itu harus berhenti untuk hormat kepada bendera," jelas Firdaus.
![]() |
Sementara itu, staf Bagian Kesiswaan SMKN 1 Cibinong, Yudi Setiawan, menyebut Hikmat adalah sosok yang nasionalis. Apa alasannya?
"Pak Hikmat itu orangnya memang nasionalis. Dia memang pasti selalu hadir dan hormat setiap apel. Di sini kan setiap hari ada kegiatan apel menaikkan dan turunkan bendera, nah dia pasti ikut," ucap Yudi. (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini