Rekanan First Travel Pernah Urus Jemaah VIP dari London

Jakarta - M Syarif, penyedia jasa yang menangani kebutuhan jemaah umrah mengaku pernah menangani jemaah First Travel dari London, Inggris. Pelayanan terhadap jemaah ini berkategori VIP.

"Kita beberapa kali pernah menghandle jemaah VIP dari London. Jadi setiap tahun itu ada beberapa jemaah dari London itu, itu saya kurang paham. Cuma tahunya bilang VIP, ini business class, gitu semua pelayanannya VIP," ujar Syarif usai melaporkan bos First Travel ke Bareskrim Polri di gedung KKP, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).

Syarif mengaku pernah beberapa kali bertemu dengan bos First Travel Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Hasibuan saat datang ke Arab Saudi. Gaya pasangan suami istri disebut Syarif 'wah'.

"Kalau di sana jelas seperti nggak kalah, kayak presiden gayanya, dikawal. Kalau di hotel saja sudah jelas kalau menurut kita sih gak wajar, satu ruangan itu sudah diambil sama dia semua. Kita sudah kasih fasilitas VIP, itu sudah super VIP. Bahkan di level ibadahnya juga saya rasa selalu dikawal. Kalau menurut saya gaya hidupnya berlebihan sekali," tuturnya.

Syarif didampingi pengacaranya, Ali Alatas melaporkan First Travel atas dugaan tunggakan pembayaran Rp 1,2 miliar. Tunggakan ini seharusnya dibayarkan untuk jasa pengurusan pengecekan makanan, akomodasi, transportasi dan biaya penanganan jemaah umrah yang sakit.

Soal gaya hidup mewah bos First Travel juga pernah dikemukakan Alaa Elkasaas, sepupu pengusaha Hotel Diar Al-Manasik, Ahmad Saber saat datang ke Bareskrim Polri. Pihaknya kerap kerepotan karena Andika dan Anniesa kerap minta kamar secara mendadak.

"Sebenarnya gaya hidup mereka serbamewah. Kalau ke mana-mana, dia VIP bisnis," kata Alaa Elkasaas, Jumat (20/8)

(fdn/imk)